Fahri Hamzah Bingung Kampus Takut dengan Pemikirannya
Namun ada beberapa kampus yang sudah melarang kehadirannya dan menyaring tema yang akan dibahas jika Fahri datang.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku sering mendapat penolakan oleh kampus-kampus saat menjadi pembicara.
Fahri menilai beberapa Universitas tersebut takut dengan pemikirannya.
"Ada kampus yang mengatakan saya enggak usah diundang, jadi mereka takut dengan pemikiran saya begitu," ujar Fahri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Menurut politisi PKS tersebut pemikiran yang disampaikan ketika menjadi pembicara masih dalam taraf normal.
Namun ada beberapa kampus yang sudah melarang kehadirannya dan menyaring tema yang akan dibahas jika Fahri datang.
"Padahal enggak ada masalah, pemikiran saya biasa-biasa saja, ada tema yang tidak boleh dibicarakan," ungkap Fahri.
Menurut Fahri di abad 21, semua orang bebas memberikan pemikirannya.
Hal yang dibutuhkan menurut Fahri adalah penyampaian opini harus disertai dengan data.
"Ini sudah abad 21 kita sudah melampaui masa-masa itu, sekarang bebas-bebas saja, karena pikiran tidak melukai, karena pikiran mengatakan sesuatu orang berkata dengan data," kata Fahri.
Fahri menambahkan sebaiknya guru-guru besar di kampus tidak perlu melakukan pengumpulan opini.
Fahri pun mengajak para kampus bisa memberikan argumen menggunakan data.
"Saya kira guru besar harus mengajak kita berpikir, berdebat tradisi keilmuan, bukan galang menggalang dan mobilisasi politik yang merugikan," ujar Fahri.