Jumat, 8 Agustus 2025

Di Balik ''Pecah Bintang'' Krishna Murti, Geser Mulyana yang Baru Sehari Ditunjuk jadi Karo Misinter

Rupanya, diangkatnya Krishna Murti itu menyodok sekaligus menggeser posisi Kombes Mulyana

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama
Komisaris Besar Krishna Murti sangat antusias atas sambutan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin saat tiba di markas Polda Lampung, Kamis (11/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada fakta unik di balik diangkatnya Komisaris Besar (Kombes) Krishna Murti menjadi Kepala Biro Misi Internasional (Karo Misinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, yang nantinya berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau bintang satu.

Rupanya, diangkatnya Krishna Murti itu menyodok sekaligus menggeser posisi Kombes Mulyana yang baru sehari ditunjuk sebagai Karo Misinter Divhubinter Polri.

Diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan perombakan pengisi jabatan strategis di institusi yang dipimpinnya melalui Surat Telegram (ST) Kapolri dalam waktu berdekatan, yakni pada Kamis, 20 Juli 2017, dan Jumat, 21 Juli 2017.

Dalam ST Nomor I768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, Kapolri melakukan mutasi terhadap 30 perwira tinggi (pati) dan 21 perwira menengah (pamen).

Dan dalam surat telegram tersebut, nama Kombes Mulyana selaku Wakapolda Kaltim ditunjuk menjadi Karo Misinter Divhubinter Polri.

Namun, sehari berikutnya Kapolri kembali melakukan perombakan terhadap 3 pati dan 18 pamen melalui ST Nomor 1772/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017.

Dalam ST terbaru tersebut, nama Kombes Mulyana yang baru sehari sebelumnya ditunjuk menjadi Karo Misinter Divhubinter Polri digantikan oleh Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas (Kabag Kembangtas) Divhubinter Polri, Kombes Krishna Murti.

Sementara, Kombes Mulyana ditempatkan menjadi Direktur Ekonomi Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menjelaskan perubahan pengisi jabatan Karo Misinter Divhubinter Polri dari Kombes Mulyana kepada Kombes Krishna Murti dalam waktu sehari tersebut.

Setyo mengatakan, perubahan tersebut dikarenakan untuk penyesuaian kompetensi SDM pengisi dengan jabatan yang diisinya.

Menurutnya, Kombes Mulyana yang mempunyai latar belakang atau pengalaman tugas bidang intelijen lebih kompeten dan cocok menjadi Direkonomi Baintelkam Polri.

Pun begitu dengan Kombes Krishna Murti yang mempunyai pengalaman di bidang misi internasional cocok ditempatkan sebagai Karo Misinter Divhubinter Polri.

"Jadi cocoklah. Itu sudah disesuaikan dengan kompetensi para perwira tersebut," ujar Setyo.

Setyo menambahkan, kenaikan pangkat Krishna Murti dari Kombes menjadi Brigjen menunggu persetujuan Presiden Jokowi melalui Sekretaris Militer.

Nama Krishna Murti populer saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 Mei 2015 sampai 3 Agustus 2016.

Saat itu, dia memimpin penanganan sejumlah kasus menonjol yang menyedot perhatian publik.

Di antaranya kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso, bom bunuh diri di Jalan MH Thamrin dan penutupan kawasan prostitusi Kalijodo.

Sebelum diangkat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya, Krishna Murti dipercaya menjadi Kepala Satgas Tim Evakuasi WNI di Yaman yang sedang dilanda konflik antara kelompok Al Houthy dengan militer koalisi Arab Saudi.

Dalam pelaksanaan misi internasional lainnya, Krishna Murti mendapatkan penghargaan UNTAES Medals (Kroasia), UNAMID Medals (Sudan) dan UNHQ Medals.

Jauh sebelum itu atau saat menjadi penyidik di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri pada 2010, Krishna Murti juga terbilang berpretasi.

Dia memimpin tim yang menangani kasus pembobolan Citibank yang melibatkan pegawai seniornya Inong Malinda alias Malinda Dee, kasus pembobolan bank BCA bermodus skimming di Bali, serta terlibat dalam pengungkapan kasus pajak Gayus Tambunan dan mengembalikan aset Bank Century senilai 22 juta Dolar AS.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan