Polemik Panglima TNI
Sikapi Bully, Panglima TNI: Masa Harus Marah? Dia Kan Nontonnya Di Belakang
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo santai menanggapi bully yang dialamatkan kepadanya.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo santai menanggapi bully yang dialamatkan kepadanya.
Gatot justru menganalogikan bully tersebut sebagai sebuah pertandingan sepak bola dalam menanggapi saat terjadinya offside.
Baca: Soal Senjata, Jokowi: Panglima TNI Sudah Bertemu Saya, Sudah Dijelaskan
"Jadi begini, ibarat kita nonton sepak bola penonton dari belakang melihat offside yang samping bilang tidak," kata Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Gatot pun tidak marah dengan bully yang menimpanya.
Dirinya sangat menghargai setiap pendapat orang lain.
Baca: Politikus Muda Golkar: Penujukan Plt Ketua Umum Tidak Perlu Konfirmasi Setya Novanto
"Saya masa harus marah? Dia kan nontonnya di belakang. Jadi orang punya persepsi saya hargai itu semua," tuturnya.
Dikatakan Gatot, pernyataan terkait akan adanya impor 5.000 senjata bukan lah sebuah informasi intelijen.
Baca: Menhan: Kalau Pertahanan Negara Jelek yang Digantung Saya
"Informasi intelijen harus mengandung siapa, apa yang dilakukan, bilamana kapan waktunya, dimana dan bagaimana," jelasnya.