Sabtu, 22 November 2025

Satu Kicauan Fadli Zon Bikin Netizen Pertanyakan Kondisi Kesehatan Soeharto Pascalengser

Dari caption tersebut Fadli Zon menggambarkan bahwa ia sempat berbincang panjang dengan Soeharto pada 2007.

Penulis: Wahid Nurdin
Kolase Tribunnews
Fadli Zon 

Seperti diketahui, setelah Soeharto resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden, berbagai elemen masyarakat mulai menuntut agar digelar pengusutan dan pengadilan atas mantan presiden yang bekuasa paling lama di Indonesia itu.

Pada 1 September 1998, tim Kejaksaan Agung mengumumkan adanya indikasi penggunaan uang yayasan di bawah pemerintahan mantan Presiden Soeharto.

Mantan Presiden Soeharto.
Mantan Presiden Soeharto. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Mengutip Wikipedia, hasil penyidikan kasus tujuh yayasan Soeharto menghasilkan berkas setebal 2.000-an halaman.

Berkas ini berisi hasil pemeriksaan 134 saksi fakta dan 9 saksi ahli, berikut ratusan dokumen otentik hasil penyitaan dua tim yang pernah dibentuk Kejaksaan Agung, sejak tahun 1999.

Namun pada 12 Mei 2006, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) perkara mantan Presiden Soeharto, yang isinya menghentikan penuntutan dugaan korupsi mantan Presiden Soeharto pada tujuh yayasan yang dipimpinnya dengan alasan kondisi fisik dan mental terdakwa yang tidak layak diajukan ke persidangan.

Kata Fadli Zon
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengunggah foto dirinya bersama Presiden Kedua RI, Soeharto, melalui akun Twitter-nya, @fadlizon.

Fadli mengunggah dua foto dirinya bersama Soeharto, dengan keterangan foto: "Pak Harto memberi buku untuk saya, sebuah kenangan tahun 2007, usai ngobrol panjang."

Saat dikonfirmasi perihal foto tersebut, Fadli mengatakan, saat itu ia bertemu Soeharto dalam rangka riset bukunya dan silaturahim.

Pertemuan yang rencananya hanya berlangsung 15 menit itu, berlangsung lebih dari dua jam.

"Banyak hal yang saya tanyakan dari mulai peristiwa di tahun 1940-an, 1965," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

fadli zon
fadli zon ()

Fadli mengatakan, saat itu ia ditemani mantan Menteri Sekretaris Negara, Moerdiono. Moerdiono pula yang mengambil foto Fadli bersama Soeharto.

Saat itu, ia sebenarnya ingin menanyakan banyak hal soal kebijakan yang diambil Soeharto pada 1997/1998 yang berkaitan dengan International Monetary Fund (IMF).

Namun, Soeharto justru agak kesulitan menjawab dan lebih mengingat peristiwa yang berlangsung jauh sebelum itu.

"Dia lebih cenderung mengingat masa-masa yang lebih lama ketimbang yang masih baru," ujar Politisi Partai Gerindra itu.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved