Sabtu, 23 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Reuni Akabri Udara Angkatan 86 Tanpa Bicara Pergantian Panglima

Diungkapkan olehnya, saat acara reuni, sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai pergantian Panglima TNI bersama Hadi.

Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari sebelum dicalonkan menjadi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjono sempat mengikuti reuni Akademi Angkatan Udara kelulusan 1986.

Reuni dilakukan di Ksatriaan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Minggu (3/12).

Hal itu dikemukakan oleh rekan satu angkatan Hadi, Marsma TNI Asep Chairudin yang saat ini menjadi Sekretaris Deputi Komunikasi, Informasi Telekomunikasi, Aparatur Kemenko Polhukam.

Baca: Hindari Dualisme, Jenderal Gatot Berharap Hadi Langsung Jabat Panglima TNI

Asep menuturkan, Hadi merupakan ketua angkatan yang memiliki grup Whatsapp bernama 'Adem' atau angkatan delapan enam. Sehingga dirinya hadir saat reuni sekaligus meresmikan Monumen Karbol.

Diungkapkan olehnya, saat acara reuni, sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai pergantian Panglima TNI bersama Hadi. Layaknya perkumpulan angkatan, mereka hanya bersenda gurau mengingat kenangan saat itu.

"Tidak, tidak ada pembahasan soal pergantian Panglima. Kami ya seperti biasa reuni pada umumnya saja," kata dia kepada Tribun di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/12).

Dia menilai, bahwa Hadi juga baru mengerti mengenai ada pencalonan pergantian Panglima TNI pada Senin pagi. Itupun setelah dikabarkan oleh media.

"Saya rasa baru tadi pagi sih tahunya. Kalau dia secara pribadi, saya tidak tahu, sudah paham atau belum? Baru ramai di grup tadi pagi," jelasnya.

Namun begitu, baginya dan rekan satu angkatan, sosok Hadi yang dicalonkan menjadi Panglima TNI bukan sesuatu yang mengejutkan. Asep meyakini sedari awal, teman satu baraknya itu akan menjadi pemimpin besar di TNI.

Bukan tanpa alasan, kepada dia, Hadi sempat berujar soal mimpi-mimpinya jika memimpin TNI AU. Sebelas bulan bekerja sebagai KSAU, dikatakan oleh Asep, sudah banyak perubahan berarti.

"Sudah banyak ya. Artinya, ada perbaikan signifikan. Dari mulai alutsista, pengembangan taruna, sampai birokrasi dan sumber daya aparatur di internal TNI AU. Sudah jauh lebih baik," ucap Jenderal Bintang Satu itu.

Hadi Ajak Ikuti Jejak Dua Patriot

Dilansir TribunJogja Kepala Staf TNI AU (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan dan menandatangani prasasti monumen Tugu Karbol di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Minggu (3/12).

Monumen Tugu Karbol ini dibangun sebagai simbol perjalanan taruna-taruni sebagai putra-putri terpilih dari berbagai penjuru negeri yang disiapkan menjadi perwira TNI AU pengawal dirgantara.

Dalam sambutannya, KSAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan monumen sebagai lambang penghargaan, pengingat, dan kebanggaan generasi muda TNI AU kepada Prof Dr Abdurahman Saleh dan Agustinus Adi Sutjipto.

"Kedua patriot tersebut telah meletakkan perjuangan dasar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

KSAU melanjutkan, pendirian monumen ini diharapkan menjadi simbol akan lahirnya kembali calon-calon pemimpin masa depan TNI AU.

"Kedua patriot tersebut sangat patut menjadi suri tauladan untuk memacu fokus dan pikiran jernih kita dalam membangun TNI AU serta diharapakan lahirnya pemimpin masa depan yang memiliki pemikiran cemerlang, inovatif sekaligus kreatif seperti halnya Prof Dr Abdurahman Saleh dan Agustinus Adi Sutjipto," lanjutnya.

Ia juga mengatakan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh pendahulu akan bersifat kekal dan abadi.(rio/tribunjogja)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan