Ketika Mensos Khofifah Bertindak Seperti Wartawan, Pegang Ponsel Rekam Pernyataan Mendagri
Khofifah yang biasa pernyataannya direkam awak media, kini Menteri Sosial itu justru memegang ponsel untuk merekam komentar ...
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kejadian tak lazim saat acara Rakor Bantuan Sosial Pangan Tahun 2018 yang diikuti Sekda Provinsi, Kabupaten/Kota, Kamis (4/1/2018).
Kejadian tak biasa tersebut dialami Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Arcandra Sebut 2018 Ada 20 Wilayah Kerja Migas Akan Dilelang
Khofifah yang biasa pernyataannya direkam awak media, kini Menteri Sosial itu justru memegang ponsel untuk merekam komentar dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Awalnya, kedua Menteri tersebut sudah ditunggu awak media untuk memberikan pernyataan usai pembukaan Rakor Bantuan Pangan Tahuyn 2018.
Baca: PKL di Kota Intan Harus Introspeksi Diri Sikapi Sepinya Pembeli
Keduanya pun mengambil spot di sebelah kanan panggung untuk memberikan keterangan pers.
Khofifah terlebih dahulu memberikan pernyataan dan Tjahjo berdiri di belakang wanita yang bakal maju dalam Pilgub Jawa Timur tersebut.
Khofifah selesai memberikan pernyataan, lalu tiba giliran Tjahjo memberikan statementnya kepada awak media.
Baca: Edy Rahmayadi Akhirnya Dirotasi Dari Jabatan Pangkostrad
Saat Tjahjo memberikan pernyataan, rupanya Khofifah mendapati ada satu orang wartawan yang tak cukup menjangkau suara politikus PDI Perjuangan tersebut.
Khofifah pun tanpa sungkan membantu wartawan tersebut untuk memegangi ponsel si wartawan agar dapat lebih dekat dengan suara Tjahjo Kumolo.
Menteri Sosial itu pun dengan sabar memegangi ponsel berwarna emas tersebut hingga Tjahjo selesai memberikan pernyataan.
Baca: KCI Minta Kerjasama Korban Laporkan Pelaku Pelecehan Seksual di KRL
Sesekali, Khofifah melihat ke arah si punya ponsel untuk memastikan apakah semua pernyataan Tjahjo harus direkam atau tidak.
Khofifah membantu memegangi ponsel si wartawan hingga Tjahjo keluar meninggalkan ruangan menuju ke mobil dinasnya.
Dalam wawancara tersebut, Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah agar tidak telat dalam menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat.
Baca: Setya Novanto Jalani Pemeriksaan di KPK Selama 5,5 Jam Setelah Eksepsinya Ditolak
Menurutnya, Sekretaris Daerah memilliki tanggung jawab atas penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Secara prinsip bagaimana arahan presiden, Kemendagri dan Kemensos bekerjasama dimana Kemendagri dan Kemensos sudah sukses sekarang jangan sampai ada satu warga di daerah yang terhambat menerima haknya sehingga Sekda yang bertanggung jawab," kata Tjahjo.
Tjahjo menuturkan, penyaluran bansos tersebut paling lambat sudah sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerima pada tanggal 25 setiap bulannya.
Dirinya kembali menegaskan bahwa Sekda harus memastikan di tanggal 25 setiap bulannya bantuan sosial tersebut sudah sampai.
"Ini yang ingin kita pastikan bahwa ini Bansos anggaran sampai tepat waktu pada (tanggal) 25. Sekda yang akan tanggung jawab," tuturnya.