Pilkada Serentak
Drama di Kaltim Buat Pengumuman Pilgub Oleh Partai Demokrat Terlambat Satu Jam
Baru pada pukul 17.05, sosok yang ditunggu-tunggu hadir, yaitu Ketum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan jas biru khas Demokrat langsung berdi
Penulis:
Rizal Bomantama
Penunjukan Awang Ferdian Hidayat yang merupakan anak dari Gubernur Kaltim sekarang yaitu Awang Faroek untuk mendampingi Syaharie Jaang tidak diduga karena dirinya sebelumnya santer didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, dan Nasional Demokrat.
DRAMA 15 MENIT
Mundurnya waktu konferensi pers yang diajukan Partai Demokrat selama kurang lebih satu jam lamanya ternyata memiliki dasar yang kuat terkait substansinya yaitu pengumuman cagub dan cawagub.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan mengatakan pihaknya menerima kabar kurang mengenakkan pada Sabtu (6/1/2018) malam.
“Tadi malam kami terkejut mendapat kabar dari Pak Syaharie Jaang bahwa Pak Rizal Effendi mengundurkan diri dan itu keputusan yang harus kami hormati. Kami segera bergerak cepat dan jadilah kami mengusulkan putra dari Awang Faroek yaitu Awang Ferdian Hidayat mendampingi Pak Syahrie,” terang Hinca.
Untuk menunggu keputusan tersebut Partai Demokrat sampai harus menunda konferensi pers yang sekiranya dimulai pukul 16.00.
Dan penantian itu berbuah manis lima belas menit sebelum pukul 17.00.
“Pak Awang Faroek sudah konfirmasi dengan Pak Syaharie dan beliau juga langsung menghubungi Ketum kami Pak SBY dan kesepakatan terjadi 15 menit sebelum konferensi pers tadi,” ucap Hinca dengan senyum sumringah.
Kini ada tiga kandidat bakal cagub yang tersedia di Kaltim yaitu Isran Noor-Hadi Mulyadi yang diusung Gerindra dan PKS; Syaharie Jaang-Awang Ferdian yang diusung Demokrat, Nasdem, PPP, dan PKB serta PDIP yang mengusung Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.