Ahok Gugat Cerai
Ahok Sedih Tapi Tak Menangis
Tiba-tiba Ahok mengatakan ingin bercerai dengan istri yang dinikahinya 6 September 1997 lalu dan dikaruniai tiga orang anak.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Dewi Agustina
"Coba tanya ke yang bersangkutan, saya sedang di Tokyo," kata Nana.
Ada Pria Idaman Lain
Kabar berhembus bahwa ada orang ketiga dibalik keretakan rumah tangga Ahok dan Veronica Tan.
Disebut-sebut ada seorang pengusaha pria yang menjalin hubungan spesial dengan Veronica, namun kabar tersebut dibantah.

"Saya tidak tahu. Tunggu saja di persidangannya nanti," kata Josefina.
Josefina hanya tersenyum saat ditunjukkan foto pria yang menjadi pendiri perusahaan penyedia makanan dan minuman berinisial 'T'.
Josefina mengatakan, dirinya selaku kuasa hukum tidak bisa membuka alasan Ahok menggugat cerai Veronica Tan.
Sebab, selain termasuk ranah privasi, hal itu juga menyangkut kode etik pengacara dan kepercayaan klien.
"Ini sudah ranah privat saya tidak bisa mengatakan," ujar dia.
Rumah Vero Dijaga Ketat
Sementara itu Tribun berusaha menemui Veronica Tan di kediamannya, di Perumahan Pantai Mutiara Blok J, No 39, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Memasuki gerbang utama kompleks perumahan Pantai Mutiara, dua satpam tampak berjaga di posnya.
Ketika ditanya arah untuk menuju kediaman Ahok dan Vero, salah satu satpam menunjukkan arah dengan tampak ketus dan terkesan tak bersahabat.
"Sebelum jembatan, belok. Beloknya lihat sendiri disana nanti. Kalau sampai ada belokan ke kiri, balik ke sini, karena nggak mungkin ada," ujar satpam tersebut dengan ketus.
Melanjutkan perjalanan, jalanan kompleks ini tampak lengang. Hanya tampak dua hingga tiga mobil melintas.

Dari kejauhan tampaklah sebuah jembatan. Sebelum jembatan, tampak sebuah pos satpam lagi dengan portal di sisi kanan jalan.
Di belakang pos tersebut tampak petunjuk arah bertuliskan arah menuju beberapa blok termasuk Blok J, tempat kediaman Ahok dan Vero berada.
Tribun diberhentikan di pos satpam, dan tampak dua satpam berbeda sedang berjaga disana.
"Harap konfirmasi mau ke mana di pos ini, silakan konfirmasi ke bapak (satpam) itu," ujar satpam berperawakan besar ini.
Tribun pun mengatakan maksud kedatangannya, namun satpam tersebut menegaskan bahwa bila tak memiliki janji untuk bertemu dengan empunya rumah, maka tak akan diizinkan masuk.
"Harus bikin janji, kalau yang punya rumah nggak kenal situ, nggak bisa saya izinkan masuk," kata satpam berambut cepak ini.
Ia menyampaikan perintah pimpinannya yang tak mengizinkan siapapun yang tak memiliki janji untuk memasuki wilayah kediaman penghuni di Kompleks Pantai Mutiara.
Satpam itu kemudian mengatakan jika sudah berulang kali menolak awak media yang ingin mendatangi kediaman Ahok dan Vero.
"Sudah dari pagi saya tolak. Dari pukul 09.00 kalau nggak salah," katanya.
Ia pun meminta maaf lantaran ini adalah perintah yang telah diberikan kepadanya.
Biasanya, lanjut dia, ajudan Ahok akan mengonfirmasi terlebih dahulu ke pos satpam apabila terdapat acara yang memperbolehkan awak media masuk atau meliput kediaman Ahok.
Pantauan Tribun jalan yang menuju Blok J, tampak sepi, tak ada aktivitas ataupun kendaraan lalu lalang.
Beberapa anggota polisi juga terlihat di depan pintu gerbang menuju kediaman Ahok.
Berdasarkan penuturan satpam tersebut, selain dari awak media, tak ada yang mencoba untuk mendatangi kediaman Ahok, bahkan pihak Kejaksaan juga belum datang.
"Nggak ada selain media, Kejaksaan saja belum datang," ujarnya. (abdul qodir/vincentius/amriyono)