Kamis, 6 November 2025

Supermoon Hiasi Langit Malam Ini, 5 November 2025, Catat Waktu Puncaknya!

Langit malam hari ini, 5 November 2025 akan terasa lebih istimewa karena adanya fenomena Supermoon atau Purnama Perigee.

Tangkapan layar Instagram @infobmkg
FENOMENA SUPERMOON - Tangkapan layar Instagram @infobmkg pada Rabu (5/11/2025). Fenomena Supermoon akan hiasi langit Indonesia malam ini, 5 November 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Langit malam hari ini, 5 November 2025 akan terasa lebih istimewa karena adanya fenomena alam Supermoon atau Purnama Perigee.

Mengutip dari laman science.nasa.gov, fenomena ini trjadi ketika Bulan purnama bertepatan dengan titik terdekat bulan dengan bumi dalam orbit elipsnya, suatu titik yang dikenal sebagai perigee.

Selama setiap 27 hari orbit mengelilingi bumi, bulan mencapai perigee-nya, sekitar 363.300 km (226.000 mil) dari Bumi, dan titik terjauhnya, atau apogee, sekitar 405.500 km (251.000 mil) dari Bumi.

Lintasan bulan saat mengorbit planet kita tidaklah berbentuk lingkaran sempurna. 

Terkadang bulan sedikit lebih dekat ke bumi, dan tampak sedikit lebih besar daripada rata-rata. 

Supermoon, atau Purnama Perige, terjadi ketika bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi (Perige) yang bertepatan dengan sekitar fase bulan purnama

Pada titik terdekatnya, Bulan purnama dapat tampak hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada Bulan paling redup sepanjang tahun.

Waktu Puncak Supermoon

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Instagram @infobmkg, melaporkan puncak fase purnama akan terjadi pukul 20.19 WIB pada 5 November 2025.

Pada saat fase Purnama ini, jarak Bumi-Bulan adalah 356.980 km dan ukuran semi-diameter bulan sebesar  16' 43,87".

Posisi bulan di titik pergie akan terjadi pada Kamis, 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, dengan jarak 356.833 km dari bumi.

Baca juga: Apa Itu Supermoon Emas? Fenomena Langka Bulan Purnama Terbesar Hiasi Langit Indonesia 5 November

Jarak ini tercatat sebagai jarak terdekat bumi-bulan pada tahun 2025, dengan ukuran semi-diameter bulan mencapai 16' 44,28".

Inilah alasan mengapa purnama pada tanggal 5 November 2025 ini dikenal dengan istilah Purnama Perige.

Sebagai perbandingan, jarak bumi-bulan saat Fase Purnama 13 April 2025 (Purnama Apoge) adalah 406.006 km.

Meskipun peningkatan ukuran dan kecerahan Supermoon mungkin sulit dideteksi secara visual bagi mata telanjang, fenomena ini memang berdampak pada Bumi. 

Karena Bulan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi, hal ini dapat menyebabkan pasang surut yang lebih tinggi dari biasanya.

Cara Menyaksikan Supermoon Malam Ini

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved