Korupsi KTP Elektronik
Saksi Sebut Proyek e-KTP Bancakan Tiga Partai, Kuning, Merah dan Biru Terlibat
Charles mengatakan saat sidang menyebut kasus dugaan korupsi KTP elektronik melibatkan banyak partai politik.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Dewi Agustina
"Betul," jawab Made Oka.
Keterangan Oka pun semakin diragukan keterangannya oleh hakim. Pasalnya, pasca ditutup, Made Oka tidak pernah menanyakan alasan penutupan kepada bank.
"Inilah yang aneh, saudara diberi tahu bank rekening ditutup tapi saudara enggak pernah nanya ke bank kenapa ditutup ini kan aneh toh," papar Hakim Yanto.
Lantaran sering kali ditegur, akhirnya Made Oka mengaku belakangan ingatannya buruk karena dia pernah menderita stroke dan dirawat di RSPAD.
Menurutnya, dia mampu mengingat peristiwa 30-40 tahun lalu, sementara peristiwa baru-baru ini, dia tidak ingat.
"Saya kena stroke tahun 1990, terakhir dua atau tiga bulan lalu saya kena juga. Sejak itu pelupa. Makanya saya jual perusahaan. Sekarang saya pensiun, semenjak sakit itu memori saya sudah jelek. Dokter yang katakan itu," kata dia. (Tribun Network/theresia felisiani/wly)