Senin, 1 September 2025

Calon Presiden 2019

Pengamat: Baiknya Jokowi-JK Kembali Berduet Dalam Pilpres 2019

Pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dinilai layak kembali berduet dalam Pilpres 2019.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Setp
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

"Ya kan saya sudah katakan, saya ini mempertimbangkan juga dari segi umur, biar yang muda-muda," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Pada pemilihan umum presiden-wapres 2019 mendatang, JK memprediksi Jokowi akan kembali mencalonkan diri sebagai capres, mengingat usianya masih muda.

JK pun menyatakan kesiapannya mendukung Jokowi dalam Pemilu 2019.

Baca: Elvy Sukaesih Dijadwalkan Akan Diperiksa Polisi Pekan Depan

"Pak Jokowi kan masih muda dibandingkan saya, ya otomatis beliau akan maju. Ya tentu kita mendukung beliau, bagaimana caranya? Nanti kita lihat," ujar JK.

Wapres JK menyebutkan dua kriteria bagi seorang tokoh untuk menjadi calon wapres pendamping Presiden Jokowi dalam pencalonannya di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan JK untuk menanggapi kabar adanya tawaran untuk kembali mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Ya saya kira memang semua tokoh itu berbeda-beda dia punya pengalaman, (berbeda) caranya. Namun, bagaimana seorang tokoh yang bisa dua hal," kata JK.

Pertama, menurut JK, tokoh yang disiapkan menjadi calon wapres harus memiliki kekuatan dukungan dan politis untuk membantu elektabilitas Jokowi.

Kedua, tokoh calon wapres tersebut harus memilii kemampuan dan kapabilitas untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari persoalan ekonomi, sosial dan politik.

Meskipun mengaku tidak akan maju lagi dalam Pilpres 2019, JK mengatakan pihaknya belum memiliki nama yang akan direkomendasikan kepada Jokowi untuk dijadikan calon pendamping.

"Belum (ada nama). Mesti dua hal itu harus memenuhi syarat, dan disamping itu juga tentu yang bisa memperluas jangkauan keterpilihan. Mungkin 'you' punya saran, itu boleh saja," kata JK.

Sebelumnya, beredar tulisan wartawan senior John McBeth yang mengulas bahwa nama JK berpeluang untuk kembali digandeng Jokowi dalam Pilpres 2019.

McBeth, yang mengklaim telah menghabiskan 11 tahun karirnya menulis mengenai politik Asia Tenggara termasuk Indonesia, mengaku mendapatkan konfirmasi dari sumber terdekat JK, tawaran sebagai cawapres itu pernah ada.

JK sendiri pernah menjabat sebagai wapres selama satu periode di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 – 2009.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan