Buwas Beberkan Keberhasilannya Bangun Laboratorium Narkotika Hingga Pusat Pengembangbiakan Anjing
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso atau Buwas membeberkan sejumlah hal yang sudah dan belum ia capai selama memimpin BNN.
Laboratorium itu nantinya akan menjadi pusat laboratorium yang akan mendukung proses pro yustisi dalam penindakan narkotika.
"Untuk pro yustisia, nanti hanya Laboratorium Narkotika Nasional yang selama ini kita bisa macem-macem, ini tidak ada kepastian," ungkap Buwas.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kini Indonesia punya pusat pengembangbiakan dan pelatihan anjing pelacak atau K9 yang juga bertempat di Lido.
Baca: Jokowi Pertimbangkan Baasyir Jadi Tahanan Rumah
Menurutnya hal itu menjadi penunjang BNN karena selama ini Indonesia selalu membeli anjing-anjing pelacak tersebut dari luar negeri dengan harga yang mahal.
"Kalau kita membeli itu selalu kita ketergantungan dengan negara lain dan sangat mahal. Maka kita harus bisa melatih dan membuat sendiri, breeding. Maka saya membangun tempat itu, tempat pelatihan anjing dan breeding, juga di Lido dan sudah diresmikan," kata Buwas.
Bahkan untuk mengembangbiakan dan melatih anjing-anjing pelacak itu, ia telah menyekolahkan anggotanya ke Australia, Selandia Baru, dan Amsterdam.
"Kita punya kemampuan-kemampuan itu karena anggota-anggota saya kita sekolahkan ada di Australia, ada di Amsterdam, dan New Zealand. Nah sekarang mereka sudah jadi ahli-ahli untuk melatih itu," ungkap Buwas.
Namun ada satu hal yang menurutnya belum ia capai selama ini.
Satu hal itu adalah kantor BNN RI.
"Yang belum itu adalah kantor BNN. Karena kantor BNN sekarang ini bukan punya BNN, punya kepolisian kita pinjam," ungkap Buwas.
Namun ia menegaskan bahwa dirinya telah mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar BNN memiliki kantornya sendiri.
Namun ia masih menunggu realisasi dari usulan yang telah ia sampaikan tersebut.
"Maka saya sudah mengusulkan kepada Pak Presiden rencana memang akan diberikan kantor itu. Ya kita tunggu," kata Buwas.
Di hari terakhirnya di kantor BNN, Buwas dan para stafnya masih sibuk membereskan barang-barang di kantornya hingga malam hari.
Setelah mengabdi pada negara selama kurang lebih 34 tahun di Kepolisian, ia berharap di masa pensiunnya dapat menjadi abdi bagi keluarganya.