Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pengamat Nilai 2 Paslon Capres-Cawapres Lebih Baik Ketimbang 3 Paslon Di Pilpres 2019

Bahkan, menurut Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, bila perlu dibatalkan dan tidak produktif diwacanakan

Kolase/TribunWow
Jokowi Prabowo 

Karena itu, terbuka peluang bagi Paslon urutan kedua pada putaran pertama menjadi pemenang pada putaran kedua.

"Artinya, paslon yang kalah pada putaran pertama dapat menjadi penentu pemenang pada putaran kedua," tegasnya.

Emrus menjelaskan, dari aspek pertukaran sosial dan politik, dukungan yang diberikan Paslon yang kalah pada putaran pertama dipastikan mendapat imbalan politik, dalam bentuk perolehan kekuasaan lima tahun ke depan.

Baca: Pemerintah Pastikan TKA Pekerja Kasar Dilarang Masuk ke Indonesia

Sebab, ada proposisi ilmiah dalam bidang Ilmu Politik yang sudah teruji dan tak terbantahkan hingga kini, "Tidak ada makan siang yang gratis" dalam dunia politik.

"Merujuk pada uraian di atas, menurut hemat saya, agar keinginan membentuk tiga Paslon pada Pilpres 2019, sebaiknya diurungkan, bila perlu dibatalkan dan tidak produktif diwacanakan," jelasnya.

"Lebih baik upaya komunikasi politik diarahkan mempertemukan berbagai kepentingan para aktor dan partai politik, sehingga sampai pada titik kompromi politik untuk mengusung dua Paslon pada Pilpres 2019," sarannya.

Sejauh ini juga baru dua Calon Presiden mendeklarasikan akan maju dalam Pilpres 2019, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved