Kamis, 28 Agustus 2025

Pilpres 2019

Tak Gabung di Timses Prabowo? Mahfud MD: Saya Tidak Diajak Lagi, Kan Sudah Kalah

Ketua Umum RSPN, Rama Yumatha menegaskan Gatot Nurmantyo memiliki peluang untuk mengalahkan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Ketum PSI Grace Natalie dan Mantan Ketua MK Mahfud MD saat konferensi pers usai acara seleksi bacaleg yang dilaksanakan di Markas PSI Jalan Wahin Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 sudah diambang pintu.

Pakar hukum Mahfud MD menyebut dirinya tidak akan dipilih kembali oleh kubu Prabowo Subianto untuk menjadi ketua tim sukses (timses) nasional seperti pada Pemilih Presiden 2014 lalu.

"Saya rasa tidak akan diajak lagi, kan sudah kalah," ucapnya sambil tertawa ketika ditemui di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Baca: Di Tengah Peringatan Hari Kartini, Beredar Kabar Cicit RA Kartini Hidup Memprihatinkan

Mantan Ketua Mahkamah Kondistusi itu hadir di kantor PSI karena diminta menjadi anggota tim penguji calon anggota legislatif dari partai baru tersebut.

Mahfud MD memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan berlangsung seperti Pilpres 2014, yaitu pertarungan antara Joko Widodo melawan Prabowo Subianto.

Menurutnya, koalisi partai yang tersisa di luar pendukung Jokowi tidak sampai 40 persen sehingga sulit untuk mewujudkan skenario munculnya poros ketiga.

"Menurut saya hanya akan ada dua pasang saja karena sisa partai yang belum gabung Jokowi hanya punya kekuatan tidak sampai 40 persen. Kecuali ada satu partai (dari kubu Jokowi) yang menyeberang ke kubu lainnya," ujar Mahfud.

Meski munculnya poros ketiga sangat kecil, relawan pendukung Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI) terus berupaya mendekat partai-partai politik.

Penasihat Relawan Selendang Putih Nasional (RSPN), Reza Pahlevi, pihaknya segera melakukan audiensi dengan partai-partai yang mampu membentuk poros ketiga.

Partai yang dimaksud relawan pendukung pencalonan Gatot Nurmantyo sebagai Presiden Indonesia 2019-2024 tersebut menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Reza mengatakan menunggu waktu untuk menemukan partai yang mau mengusung Gatot sebagai capres di Pilpres 2019.

"Pencapresan Pak Gatot masih terbuka karena ada empat partai yang belum sampaikan dukungan seperti PKS, PAN, PKB, dan Partai Demokrat. Kami akan segera lakukan audiensi ke PKB, PAN, dan partai lain untuk menyalurkan aspirasi kami agar Pak Gatot maju sebagai capres 2019," ujarnya di Jakarta, Minggu.

Reza mengatakan pihaknya tidak kecewa lantaran sebelumnya Partai Gerindra yang digadang gadang akan menjadi pengusung Gatot ternyata tetap mengajukan Prabowo Subianto (Ketua Umum DPP Partai Gerindra) sebagai Capres 2019.

Ketua Umum RSPN, Rama Yumatha menegaskan Gatot Nurmantyo memiliki peluang untuk mengalahkan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan