Kamis, 9 Oktober 2025

Suap Pejabat Bakamla

Fayakhun Bantah Bersedia Bantu Kawal Anggaran Bakamla di Ruang Transit DPR

Fayakhun menjelaskan dirinya pertama kali kenal dengan‎ Arie saat RDP pertama, komisi I dengan Bakamla

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Terdakwa kasus dugaan suap proyek satelit monitoring di Bakamla, Fayakhun Andriadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitoring, Fayakhun Andriadi ‎angkat bicara atas keterangan Kepala Bakamla, Arie Soedewo yang mengatakan Fayakhun pernah mengaku siap membantu mengawal anggaran untuk Bakamla di ruang transit DPR, sebelum Rapat Dengar Pendapat (RDP).

‎"Saya mau klarifikasi. Apa yang saya alami berbeda dengan keterangan saksi," ucap Fayakhun, Rabu (26/9/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Fayakhun menjelaskan dirinya pertama kali kenal dengan‎ Arie saat RDP pertama, komisi I dengan Bakamla di kantor Bakamla. Saat ini, Fayakhun, TB Hasanuddin dan Arie duduk dalam satu meja bundar.

"Pimpinan komisi TB Hasanuddin, saya dan saksi (Arie) duduk di meja bundar. TB Hasanuddin sampaikan nanti komisi I akan suport Bakamla. Fayakhun nanti diminta bantu karena dia di anggaran. Seingat saya, saya menyanggupi membantu di meja bundar," papar Fayakhun.

Fayakhun melanjutkan ‎ketika RDP di komisi 1, dia selalu datang terlambat sehingga tidak pernah ke ruang transit bertemu dengan Arie.

Menurut Fayakhun, mungkin saat itu yang berbicara di ruang transit adalah orang lain.

Terakhir Fayakhun juga bertanya pada Arie apakah ‎Arie pernah memberikan sesuatu ke Fayakhun atau sebaliknya, Fayakhun memberikan sesuatu ke Arie?

Arie menjawab tidak pernah menerima dan memberikan apapun dari dan kepada Fayakhun.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved