Minggu, 28 September 2025

Imbas Insiden Peluru Nyasar, Wakil Ketua MPR Minta Lapangan Tembak Senayan Dipindah

"Itu kami akui, ini meneror (dengan) adanya latihan yang dilakukan ditempat lapangan tembak tersebut," sambungnya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) mulai berpikir memindahkan Lapangan Tembak Senayan ke lokasi yang lebih aman.

Menurut dia, tempat yang dijadikan latihan menembak saat ini dapat mengancam keselamatan orang-orang di kawasan sekitarnya, termasuk Gedung DPR.

Baca: Ambon Terpilih Jadi Pesparani Nasional Pertama Karena Alasan Kerukunan Dalam Keberagaman

"Jadi saya minta dengan hormat persatuan penembak profesional dan Perbaikan mulai memikirkan untuk memindahkan lapangan tembak dari lokasi yang sekarang ini," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

"Itu kami akui, ini meneror (dengan) adanya latihan yang dilakukan ditempat lapangan tembak tersebut," sambungnya.

Baca: Tuntutan Belum Dipenuhi, Guru Honorer di Depok Bakal Mogok Mengajar hingga 31 Oktober

Sekjen DPP Gerindra itu pun heran peluru nyasar selalu tertuju ke Gedung DPR.

Padahal, menurutnya, lapangan tembak itu juga dekat Hotel Mulia yang berlokasi tepat di samping lapangan tembak.

"Tapi yang pasti keberadaan lapangan tembak, itu terus terang menggangu intansi di dekatnya. Saya tak pernah mendengar penghuni hotel di Hotel Mulia kamarnya tertembak dari latihan tembak yang di lapangan tembak, padahal itu sama posisinya," jelas Muzani.

Baca: Senyuman Billy Sindoro Sebelum Masuk Mobil Tahanan KPK

"Sebaiknya lapangan tembak itu dipindahkan, jangan letaknya di tengah kota yang itu bisa mengancam keselamatan anggota dewan, dan para staf anggota dewan dalam menjalankan UU," imbuhnya.

Sebelumnya, terjadi peristiwa peluru nyasar yang menembus ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Senin (16/10/2018).

Peristiwa pertama terjadi di ruang anggota Komisi III DPR Gerindra Wenny Warouw.

Setelah beberapa menit kemudian peluru nyasar menghantam ruang kerja dari anggota komisi III DPR RI Partai Golkar Bambang Heri Purnama.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan