Kamis, 28 Agustus 2025

Reuni 212

Dituding Ada Pembatasan Tayangan Reuni 212, Timses Jokowi Beberkan Masalah Gerindra dan Stasiun TV

Pengamat politik Effendi Gazali menuding adanya pembatasan penayangan aksi Reuni 212 pada Minggu 2 Desember 2018 silam.

Editor: ade mayasanto
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik Effendi Gazali menuding adanya pembatasan penayangan aksi Reuni 212 pada Minggu 2 Desember 2018 silam.

Hal tersebut disampaikan Effendi Gazali saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Tv One.

Effendi Gazali mengatakan salah satu media ternama di Indonesia memilih untuk tidak menanyangkan Reuni 212.

Ia menilai hal tersebut seolah menyirakat adanya rasa gugup suatu pihak terhadap aksi tersebut.

"Ada media yang seolah-olah ingin menyebunyikan dan tidak menanyangkannya," ucap Effendi Gazali, dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube TV One, pada Rabu (5/12/2018).

"Ini menarik sekali, seberapa gugupnya anda melihat kenyataan ini?" tambahnya.

Effendi Gazali mengatakan media tersebut tak bisa menyembunyikan aksi Reuni 212 yang memang nyata terjadi.

"Enggak bisa anda memblok atau menyembunyikan itu," kata Effendi Gazali.

"Jadi kalau anda gugup, anda tetap harus mengambil keputusan yang bener sesuai kenyataan," tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan