Pemilu 2019
12 Orang Pantau Ruang Server KPU Selama 24 Jam Secara Bergantian
Kepala Bagian Data dan Informasi KPU RI, Andre Putra Hermawan menjelaskan sistem pengawasan server KPU RI.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
"Termasuk kami monitoring itu semua. Kami ingin sistem informasi ini berjalan dengan lancar, dan masyarakat memonitoring data-data yang tampil, dan kami pun melakukan perbaikan terhadap data input yang salah, dari sisi server tidak ada yang mengubah begitu-begitu saja," katanya.
Melihat Sekilas Ruang Server KPU
Tribunnews juga sempat melihat sekilas saat Fadli Zon memantau ruang server KPU.
Ada dua pintu untuk memasuki ruang server KPU yang letaknya berada di lantai satu persis di belakang meja resepsionis.
Pintu pertama yakni pintu kayu dengan sistem buka dua pintu.
Kemudian saat pintu tersebut dibuka, tampak ruangan semacam ruang perantara untuk menuju pintu kedua.
Di ruang perantara itu, ada sebuah ruang kecil juga yang berisi meja semacam meja lapor berlapis kaca.
Tampak tiga orang petugas laki-laki tengah berjaga di sana.
Baca: Said Aqil: Acara Multaqo Ulama untuk Mengingatkan Umat Kembali Bersatu Usai Pilpres
Pintu kedua yang letaknya persis di depan pintu pertama berbahan besi baja dan berwarna abu-abu.
Awak media dilarang untuk memasuki ruangan tersebut.
Terdengar dari dalam, dengungan mesin-mesin saat pintu besi itu terbuka.
Kabel-kabel tampak ruwet di beberapa bagian dalam ruang tersebut.
Sementara kain hitam menutupi beberapa rak server di sana.
"Di ruangan itu ada sekitar 40 server dengan daya yang bervariasi. Satu merek dengan merek lain beracam-macam watt-nya masing-masing, dan dari merek itu juga ada serinya. Setiap seri itu ada sebuah daya yg dibutuhkan, dan itu berbeda-beda. Kami punya itu tidak semuanya sama, jadi tergantung dari perangkat server yang ada di data center, kisarannya dari 1000 sampai 1500 watt," kata Andre.