Minggu, 7 September 2025

Injakkan Kaki di NYIA, Wapres JK Langsung Tinjau Fasilitas Bandara

Melihat fasilitas dan desain yang dimiliki bandara NYIA, JK pun turut memperoleh penjelasan dari Faik, saat hendak menuju lorong masuk pemeriksaan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
ist
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat meninjau New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tiba di Bandara Internasional Yogyakarta atau dikenal sebagai New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019) pagi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) langsung meninjau fasilitas yang ada.

Ia tiba di bandara itu sekira pukul 08.13 WIB, dan langsung disambut Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan bahwa Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85 merupakan pesawat pertama pemerintah yang mendarat di bandara yang memiliki desain futuristik itu.

Sedangkan sebelumnya ada pesawat komersil yang telah lebih dulu mendarat pada 2 Mei lalu yakni Citilink.

"Ini pertama kali pesawat Wapres mendarat, yang sebelumnya (sudah lebih dulu) Citilink, Kamis tanggal 2 Mei," ujar Faik.

Melihat fasilitas dan desain yang dimiliki bandara NYIA, JK pun turut memperoleh penjelasan dari Faik, saat hendak menuju lorong masuk pemeriksaan.

Baca: Relawan Jokowi-Ma’ruf Silaturahim Sambut Ramadan

Pengecekan pun ia lakukan pada sejumlah fasilitas lainnya.

Mulai dari ruang boarding, hingga pengecekan untuk kesiapan Galbarata.

Perlu diketahui, terkait perkembangan dalam pembangunan NYIA yang memiliki luas sekira 582 hektar itu, tahapannya secara fisik sudah mencapai 50 persen.

Dari lahan seluas 582 hektar tersebut, sekitar 358 hektar untuk airside dan sisanya untuk lanside.

Kendati baru 'setengah rampung', namun pembangunan runway untuk bandara itu sudah pada tahap 100 persen.

Runway tersebut memiliki panjang 3250 meter serta lebar 45 meter.

Keberadaan NYIA diharapkan bisa mengurangi kepadatan aktivitas di Bandara Adi Sutjipto.

Dalam agenda peninjauan itu, JK didampingi pula oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan