Kamis, 28 Agustus 2025

Dianugerahi Status Sebagai Keluarga Besar Ponpes Sunan Drajat, Mahfud MD Tausiyah Tentang Jasmerah

Mahfud MD dianugerahi status sebagai warga keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan Jawa Timur.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Mahfud MD saat menerima status sebagai warga ponpes Sunan Drajat dari Pengasuh Ponpes KH Dr Abdul Ghofur 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Jejak Mahfud MD di dunia pesantren cukup kental. Selain pernah menempuh pendidikan di pesantren bersamaan dengan pendidikan formalnya, Mahfud MD juga dikenal dekat dengan tokoh santri yang paling otentik yakni KH Adbdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Bahkan Gus Dur juga yang menperkenalkan dan mengangkat nama Mahfud MD sebagai lulusan pesantren ke tengah-tengah etalase elite di Indonesia.

"Ya, dulu saya akademisi biasa saja yang hanya ingin belajar dan mengajar, tapi kemudian Gus Dur membawa saya ke dunia politik dan pemerintahan," kata Mahfud MD tentang aktivitasnya pasca reformasi 1998 kepada Tribunnews.com, Minggu (5/5/2019).

Sabtu (4/5/2019) malam, Mahfud MD dianugerahi status sebagai warga keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan Jawa Timur.

Mahfud MD diundang ke ponpes tersebut untuk memberi tausiyah dalam rangka haul (peringatan hari wafat) trio pendiri ponpes Sunan Drajat pada tahun 1460-an yakni Raden Qosim (Sunan Drajat), Mbah Banjar, dan Mbah Mayang Madu.

Baca: BREAKING NEWS: 30 Tahanan Narkoba Polresta Palembang Kabur

Ponpes Sunan Drajat adalah pelanjut ponpes pertama atau tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-15 oleh putra Sunan Ampel yakni Raden Qosim yang kemudian bergelar Sunan Drajat ini.

Semula Raden Qosim atau Sunan Drajat dikirim oleh ayahnya, Sunan Ampel, untuk membantu dakwah Islam Mbah Banjar dan Mbah Mayang Madu di Paciran, Lamongan.

Di sana Sunan Drajat mendirikan pondok pesantren yang masih terlacak dalam sejarah sebagai pondok pesantren tertua yang ada di Indonesia ini.

"Ponpes Sunan Drajat adalah satu-satunya ponpes yang masih ada dari ponpes-ponpes yang dibangun langsung oleh Wali Songo," kata Pengasuh Ponpes KH Dr Abdul Ghofur yang merupakan salah seorang keturunan Sunan Drajat.

Namun ponpes ini pernah juga tak terurus atau timbul tenggelam selama ratusan tahun dan baru dikelola secara modern pada dasawarsa 1990-an.

Ponpes ini dihidupkan lagi oleh Dr KH Abdul Ghofur pada tahun 1977 dan berkembang pesat dan sampai kini menampung sekitar 12.000 santri.

Santri Ponpes Sunan Drajat Lamongan
Ribuan santri dan wali santri Ponpes Sunan Drajat Lamongan yang ikut mendengarkan tausiyah Mahfud MD tentang Jasmerah, Sabtu (4/5/2019).

Di sana ada pendidikan formal, nonformal, dan informal yang kurikulumnya meramu pendidikan tradiisonal khas pesantren dengan pendidikan modern.

Mahfud MD memang layak ditetapkan sebagai warga ponpes Sunan Drajat karena Mahfud juga adalah orang pesantren.

Masa awal pendidikan Mahfud MD memang dimulai dari ponpes Almardhiyyah di Waru, Pamekasan, Madura.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan