Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

‎Kelompok JAD Bekasi Berniat Manfaatkan Aksi Massa Jelang Pengumuman Hasil Pilpres 2019

Dua anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi merencanakan aksi teror pada aksi unjuk rasa jelang penetapan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/henry lopulalan
TERORIS JAD--Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, menunjukkan sejumlah gambar barang bukti hasil penangkapan sejumlah teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2019). Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap delapan terduga anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tiga lokasi yakni Bekasi, Tegal dan Bitung dengan barang bukti sejumlah bahan peledak, yang rencananya akan digunakan untuk peledakan di salah satu pos polisi di kawasan Jati Asih, Bekasi. 

Dalam penangkapan EY, ditemukan sejumlah alat seperti remote control dan sebagainya. Dari peralatan itu dianalisis, kemungkinan besar EY Tengah uji coba bom remote control.

"Dari jarak jauh memicu bom meledak," tutur Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Kemampuan EY dalam meracik bahan peledak dan merakit bom memang lebih unggul dari terduga teroris lainnya. Bahkan pimpinan JAD Lampung, Solihin belajar merakit bom dari EY.

Baca: Qodari: Perlunya Ide Kabinet Rekonsiliasi Nasional

Baca: Said Aqil Tidak Sependapat dengan Hendropriyono: Banyak Tokoh Nasionalis dari Keturunan Arab

"Yang mengajari (Solihin) ya ini, (EY)" ungkap Dedi.

Dedi juga memiliki kemampuan merakit bom high explosive, serta merekrut anak muda.

"Itulah kenapa dibaiat oleh Amir JAD untuk pimpin di Bekasi," tambah Dedi.

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jalan Muchtar Tabrabi, Bekasi Barat, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2019) kemarin.

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi yakni EY. Serta satu terduga teroris lagi, Kausar alias YM.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved