Rabu, 27 Agustus 2025

Kabinet Jokowi

Lagi, Bocoran Terbaru Kabinet Jokowi: Tak Semua Menteri Tergusur, Ada 7 yang Diperkirakan Bertahan

Jokowi sudah secara terbuka mengungkapkan sejumlah kriteria yang akan menjadi menteri di kabinetnya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, diprediksi menjadi satu dari 7 calon menteri baru Jokowi yang berasal dari kabinet lama. Artinya, dia menjadi salah satu meteri yang akan dipertahankan tetap masuk di Kabinet Jokowi untuk 5 tahun ke depan. 

Saat ditanya jumlah, pria yang karib disapa Cak Imin tersebut jelas meminta sebanyak-banyaknya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 

Meski begitu ia sadar dalam sistem presidensial, partai politik pengusung hanya bisa mengusulkan daftar nama yang direkomendasikan.

Sementara soal keputusannya, sepenuhnya di tangan presiden yang bersangkutan.

"Kalau doa, sebanyak-banyaknya," ungkapnya.

Sementara itu, setelah audiensi PC Muslimat NU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (27/1/2019), Cak Imin terang-terangan minta 10 jatah kursi menteri.

"Para ibu kalau kumpul lalu berdoa, doanya manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi menteri," kata Cak imin.

Dia mengatakan, di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) saat ini, PKB mendapatkan empat kursi menteri, yakni menteri pemuda dan olahraga (menpora), menteri desa dan daerah tertinggal, menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans), dan menteri riset, teknologi, dan perguruan tinggi (menristek dikti).

Pada kabinet nanti, menurut Muhaimin, PKB berharap mendapatkan menteri di bidang, keuangan, industri dan usaha kecil dan menengah (UKM).

3. PDIP: Terus kami minta berapa?

PDIP juga tak ketinggalan gosip dengan jatah menteri. Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan, hingga saat ini partainya enggan meminta jatah kursi layaknya yang dilontarkan oleh PKB atau partai lainnya.

"Tidak. Kami tidak (meminta jatah ke Jokowi). Itu ada asas kepatutan," katanya. 

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno (Tribunnews.com / Taufik Ismail)

"You lihat aja, kalau yang lain (PKB) kursinya sepertiga, minta 10 (kursi menteri), terus kami minta berapa?” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Kemudian ia mengatakan, pengisian kursi menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024.

Sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019, ia meminta kepada rekan-rekan partai koalisinya agar tidak mengklaim pembagian jatah kursi menteri tersebut.

Baca: Dugaan Terbaru Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan di Gunung Piramid, Korban Tergelincir Jatuh ke Jurang

"Kalau itu merupakan kewenangan presiden, kami serahkan pada presiden."

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan