Seleksi Pimpinan KPK
Profil 12 Perempuan yang Akan Mengikuti Uji Kompetensi Calon Pimpinan KPK Hari Ini
Rangkaian tes ini digelar di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu 1 no 1, Cilandak, Jakarta Selatan pukul 08.00-13.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Capim (Pansel Capim) KPK Yenti Garnasih mengatakan berdasarkan jenis kelamin jumlah laki-laki yang lolos seleksi tahap pertama ada 180 orang dan perempuan ada 12 orang sehingga totalnya 192 orang.
Lantas siapa saja mereka dan apa latas belakangnya?
Tribunnews.com mencoba menelusuri 12 srikandi calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut, mereka diantaranya :
1). Basaria Panjaitan

Pimpinan KPK atau petahana yang maju lagu untuk menjadi pimpinan KPK periode 2019-2023.
Sebelum bergabung dengan KPK, Basaria merupakan seorang Polwan.
2). Dewi Puspaningtyas Faeni
Dia seorang dosen, ahli Hipnoterapi serta Orner Clinic CHS. Karir Dewi bermula di tahun 1980 saat dia pulang dari Jerman ke Indonesia.
Dewi sangat tertarik dengan bidang Hipnoterapi yang banyak bersentuhan dengan sikap serta masalah psikososial.
Bahkan Dewi pernah diminta memberikan hipnosis pada prajurit TNI yang hendak mengikuti lomba menembak.
Sebelum akhirnya mantap membuka praktek psikiater sendiri (CHS Clinic) di Kebon Sirih, Dewi pernah bekerja sebagau Hipnoterapi di Klinik Cendana.
3). Brigjen Juansih
Dia saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdikpol Polri.
Perempuan kelahiran Majalengka 2 Agustus 1964 ini mengawali kasir sebagai Polwan sejak 1989.
Sepanjang karirnya, Juansih pernah menjabat sebagai Kapolres Surabaya Timur di 2004. Kapolres Batu pada 2007.