Kabinet Jokowi
PKS Dorong Partai Oposisi Usulkan Paket Calon Pimpinan MPR Sendiri
Meskipun demikian PKS akan mendorong koalisi oposisi dalam pertarungan memperebutkan kursi pimpinan MPR.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa banyak kemungkinan yang terjadi dalam penentuan paket calon pimpinan MPR.
Meskipun demikian PKS akan mendorong koalisi oposisi dalam pertarungan memperebutkan kursi pimpinan MPR.
"Kalaupun maju ke MPR maka dengan paket kami oposisi, mestinya Kita bisa juga untuk mengajak teman-teman DPD," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (25/7/2019).
Mardani mengatakan partainya akan berkomunikasi dengan Gerindra, PAN, dan Demokrat dalam mengusung paket calon pimpinan MPR. Karena bila hanya PKS dengan Dewan Perwakilan Daerah tidak akan cukup dalam mengusulkan paket calon pimpinan.
"Kalau lobi kesemuanya tetapi gambar besarnya paling baik ketika baseline karena oposisi dikedepankan,"katanya.
Baca: Baim Wong Digugat Rp 100 M & Dianggap Melanggar Perjanjian Caleg, Saya Tuh Bukan Caleg
Menurut Mardani, partainya tidak khawatir ditinggalkan Gerindra dalam mengusulkan Paket calon pimpinan MPR. Yang terpenting menurut Mardani partainya tetap amanah menjaga aspirasi para pendukung yang menginginkan PKS tetap oposisi.
"Konsekuensi dalam politik itu biasa dan harus siap selama katakan PKS tetap istiqomah menjaga amanah, publik akan mendukung," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemilihan Calon Ketua MPR akan ditentukan melalui sistem paket yang ditentukan dalam Rapat Paripurna MPR. Paket calon pimpinan nanti akan dipilih oleh 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.
Baca: Tetap Oposisi, kata PKS Ibaratkan Cicak Versus Buaya
Pengamat menyebut bahwa kemungkinan akan ada dua paket yang akan bertarung dalam pemilihan calon ketua MPR. Paket pertama yakni pimpinan dari partai koalisi pemerintah, dan paket kedua calon pimpinan MPR, dari partai opoisi.
Namun ada juga yang memprediksi bahwa paket pimpinan MPR yang bertarung tidak akan berdasarkan koalisi pada Pemilu Presiden 2019 lalu.
Sejauh ini sudah ada tiga partai yang terang-terangan ingin mendapatkan kursi Ketua MPR. Mereka yakni Golkar, PKB, dan Gerindra.