Jumat, 12 September 2025

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

Begini Kisah Mati Listik Ibu Kota dan Sekitarnya di 2002 yang Disinggung Jokowi di Kantor PLN

Presiden Joko Widodo, dalam sidak di Kantor PLN kesal kepada PLN yang tak belajar pada kasus mati listrik yang pernah terjadi di tahun 2002.

(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Presiden Joko Widodo mendatangi kantor pusat PLN, di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019). Kedatangan Jokowi ini untuk meminta penjelasan PLN mengenai padamnya listrik di sebagian besar wilayah Pulau Jawa 

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku sangat prihatin dengan pemadaman listrik oleh PLN di kawasan Jakarta dan Jawa Barat sejak Minggu (4/8/2019).

Menurutnya gangguan pasokan listrik selama lebih dari 6 jam tersebut membuat aktivitas warga terganggu.

"Saya tidak tahu apakah ini tidak pernah diantisipasi sebelumnya, karena kita pernah mengalami kejadian ini di tahun 2002," kata Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (5/8/2019).

"Tentunya kita semua prihatin dan sangat terganggu dengan gangguan ada di tubuh PLN dengan adanya padamnya listrik hampir lebih dari 6 jam akibat dari beberapa pembangkit mengalami kerusakan," ucapnya.

Menurutnya kerugian ekonomi akibat pemadaman listrik tersebut hampir dari Rp 90 miliar.

"Jadi kita minta kepada Plt Dirut PLN yang baru ini untuk menjadi perhatian dan tidak boleh terulang kembali kasus seperti ini," pungkasnya.

Bambang Soesatyo, S.E., MBA (56), Ketua DPR RI
Bambang Soesatyo, S.E., MBA (56), Ketua DPR RI (Istimewa)

Baca: Kualitas Udara Jakarta Membaik Pasca Mati Listrik, Iwan Fals hingga Gus Nadir : Ada Hikmahnya

Baca: Dampak Mati Listrik, KA Jarak Jauh Tertahan Masuk Stasiun

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI fraksi Nasdem, Kartubi menyatakan akan memanggil direksi PLN menghadap ke Komisi VII DPR RI pada Selasa (6/8/2019).

Menurutnya, PLN harus menjelaskan kepada masyarakat perihal hasil investigasi kasus terjadinya mati listrik yang dialami sejumlah wilayah tersebut.

"Kita harap hasil investigasi PLN bisa menjawab pertanyaan publik, kok bisanya terjadi pemadaman yang begitu luas dan lama yang sangat merugikan konsumen," ucap Kurtubi kepada Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan