Sabtu, 13 September 2025

Rusuh di Papua

Badan Intelijen Negara atau BIN Bicara Aktor Penggerak Kerusuhan di Papua Barat

Juru bicara BIN Wawan Purwanto mengatakan, BIN melihat memang ada aktor penggerak atas kerusuhan di Bumi Cendrawasih.

DOK KOMPAS TV
Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, Senin (19/8/2019). 

"Pas di Forkopimda, mereka menaikkan bendera Bintang Kejora, bendera KNPB (Komite Nasional Papua Barat), Organisasi Papua Merdeka, ada beberapa benderalah," kata Deddy.

Massa pun memaksa bupati untuk memegang bendera tersebut, tetapi tidak dilakukan.

Masyarakat lain yang melihat pemaksaan tersebut merasa kecewa.

"Bupati dipaksa (memegang bendera), ada masyarakat yang lihat, 'Bupati kita kok digitukan'," tutur dia.

Kemudian, ada sekelompok orang yang menamakan diri Barisan Merah Putih dan meminta bendera Bintang Kejora diturunkan. 

Namun, massa tidak mau menurunkan bendera Bintang Kejora dan malah melempari kantor Dewan Adat dengan batu.

Baca: Mendarat di Pekan Baru, Menpar Arief Yahya Gas Destinasi Riau

Baca: Pelatih Timnas Negara Tetangga Indonesia Pensiun karena Kanker Stadium 2

Baca: Anak Lelaki Nunung Ungkap Kondisi Sang Bunda yang Seminggu Lalu Dipindah ke RSKO

Aksi itu pun memprovokasi warga sekitar yang merasa Dewan Adat tidak mewadahi adat di Papua.

"Mereka minta bendera diturunkan, tetapi tidak diturunkan, malah yang dari kelompok Organisasi Papua Merdeka melempar, ya sudah mereka (warga) terpancing," ujar Deddy.

Sejak siang tadi, Deddy menyebutkan bahwa situasi di daerah tersebut sudah kondusif.

Untuk saat ini, aparat kepolisian belum mau membicarakan soal upaya penegakan hukum.

Deddy menegaskan, pihaknya masih berupaya agar tidak terjadi konflik di masyarakat.

Wiranto terbang ke papua

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akan terbang langsung ke Papau untuk melihat kondisi pascakerusuhan di Manokwari dan Sorong.

"Saya berangkat malam ini juga, Berangkat," tegas Wiranto di kantor KemenkoPolhukam, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Wiranto pun menyampaikan, kehadirannya di Papua bukan untuk memperkeruh kondisi disana.

Justru, ia akan membawa pesan perdamaian dan empati untuk merajut kembali persatuan di bumi Cendrawasih itu.

Baca: Kemendagri: Satu Daerah Persiapan Otonom Baru Habiskan Anggaran Minimal Rp 300 M Per Tahun

Baca: Ekonom Unisba: Riset Bappenas Bukti Program Pertanian Berkontribusi Paling Besar Membangun Negara

Baca: Kejuaraan Dunia 2019 : Kevin/Marcus Terhenti di Babak Pertama, Impian Raih Medali Emas Sirna

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan