Seleksi Pimpinan KPK
Profil Roby Arya, Capim KPK yang Dinilai Temperamental dan 3 Kali Gagal Lolos Seleksi Jabatan di KPK
Berikut profil Roby Arya, calon pimpinan (capim) KPK yang dinilai temperamental dan tiga kali gagal lolos seleksi jabatan di KPK.
"Cukup, cukup. Sekarang sabar ya," kata Yenti.
4. Tiga Kali Gagal Lolos Seleksi di KPK
Sebelum mengikuti seleksi capim KPK periode 2019-2023, Roby tercatat pernah mengikuti seleksi capim KPK pada 2014 silam.
Dilansir Setkab.go.id tertanggal 16 Oktober 2014, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menerima nama Roby dan calon petahana saat itu, Muhammad Busyro Muqoddas untuk diteruskan ke DPR.
Busyro merupakan pimpinan KPK yang saat itu masa jabatannya berakhir pada 25 Desember 2014.
Ia kemudian mencalonkan diri lagi sebagai pimpinan KPK.
Sementara, Roby saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet.
Robby bersama Busyro Muqoddas sebenarnya sudah sempat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR pada Desember 2014.
Namun, proses pemilihan kedua orang itu ditunda hingga tahun 2015.
Kendati demikian, Roby dan Busyro pada akhirnya tak terpilih sebagai pimpinan KPK.
Ia juga tercatat pernah mengikuti seleksi calon penasihat KPK periode 2017-2021.
Dari 34 nama yang lolos seleksi administrasi saat itu, salah satunya adalah Roby.
Akan tetapi, dalam proses selanjutnya ia tak terpilih.
Tiga orang yang jadi Penasihat KPK saat ini adalah Budi Santoso, M Tsani Annafari dan Sarwono Sutikno.

Pada awal 2019, Roby diketahui merupakan salah satu dari enam nama yang lolos ke tahapan wawancara seleksi calon Sekretaris Jenderal KPK.