Selasa, 12 Agustus 2025

Mengenal Ketua BEM UI yang Viral Karena Sebut 'Dewan Pengkhianat Rakyat' di Depan Anggota DPR

Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara melontarkan kritik kepada anggota dewan.

Editor: Hasanudin Aco
Instagram
Ketua BEM UI Manik Marganamahendra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Gejaya Memanggil yang dipelopori mahasiswa di beberapa daerah Indonesia menjadi viral dan trending topik di twitter.

Salah satu aksi viral mahasiswa saat Ketua BEM UI Manik Marganamahendra melayangkan mosi tidak percaya pada DPR RI, Senin (24/9/2019).

Mosi tidak percaya itu disampaikan Manik di depan beberapa anggota dewan yakni Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan

Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI diterima DPR RI untuk menyampaikan pendapat.

Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara lontarkan kritik kepada anggota dewan.

Baca: Kawat Duri di Depan Gedung DPR RI Dipasang Jelang Demo Mahasiswa Hari Ini

Baca: Mahasiswa Ancam Bermalam di DPR Sambil Menunggu Rekan Lainnya dari Yogya dan Bandung

Kritik Manik yang dilontarkan langsung di depan anggota dewan viral di media sosial.

Dia melontarkan mosi tidak percaya kepada DPR.

Kata Dewan Penghianat Rakyat menjadi trending topik hingga Selasa (24/9/2019).

Berikut Wartakotalive.com rangkum 5 fakta soal Manik Marganamahendra :

1. Ketua BEM UI

Manik merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.

Di akun instagramnnya @marganamahendra ia kerap membagikan aktivitasnya saat menggelar aksi demonstrasi.

Beberapa isu demonstrasi yang dilakukan Manik ialah pelemahan KPK, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan isu kekerasan di Papua

 BREAKING NEWS: Anggota TNI Gugur Dibacok Massa Mahasiswa di Wamena Papua, Begini Kronologinya

2. Mahasiswa FKM UI

Manik merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Mahasyarakat (FKM) UI.

Selama di FKM UI ia fokus dengan isu bahaya tembakau.

Ia juga aktiv menolak RUU Pertembakauan yang dianggap menguntungkan industri tembakau Indonesia.

Pada unggahannya di Instagram Manik mendambakan masyarakat Indonesia yang bisa terbebas dari asap rokok.

“Katanya RUUP hadir untuk membela para buruh dan petani. Tapi, nyatanya mulai dari tata niaga sampai dengan bagi hasil cukai justru fokus pada pendapatan industri, industri ROKOK,” tulis Manik.

3. Ketua BEM FKM UI

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan