Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Suasana di Depan DPR Memanas, Mahasiswa Mulai masuki Tol Dalam Kota
Massa mahasiswa yang sebelumnya bertahan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saat ini mulai memasuki Tol Dalam Kota.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di Gedung DPR MPR saat ini mulai memanas.
Massa mahasiswa yang sebelumnya bertahan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saat ini mulai memasuki Tol Dalam Kota.
Mereka memanjat pagar pembatas tol dengan saling membantu rekan-rekannya.
Baca: Video Viral 'Penampakan Naga di Kalimantan' Ini Buat Heboh, Kejadian Tahun 2010 Tak Kalah Heboh
Baca: Live Score Hasil Persebaya Surabaya vs Bali United Streaming Indosiar di Liga 1 2019, Pantau di Sini
Baca: Kapolri Sebut Rusuh di Wamena Gara-gara Salah Paham, Guru Bilang Keras, Murid Dengarnya Kera
Sementara massa lainnya berusaha menyuplai air minum kepada mahasiswa yang sempat menguasai arus lalu lintas di Tol Dalam Kota.
Saat ini arus lalu lintas di Tol Dalam Kota dan di jalur arteri arah Semanggi tersendat.
Sementara jumlah massa yang berada di depan Gedung DPR MPR terus bertambah.
Mediasi dengan Kapolres
Perwakilan mahasiswa melakukan mediasi dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Mereka berdialog di atas mobil. Harry berada di atas mobil barikade Brimob sedangkan perwakilan mahasiswa berada di atas mobil komando.
Dalam percakapan yang menggunakan pengeras suara itu, mahasiswa menyampaikan dua keinginan mereka kepada Harry Kurniawan.
"Kami ingin bertemu pimpinan DPR. Kalau bisa pimpinan ke sini. Bertemu dengan tuannya. Kedua, kepada bapak polisi, tarik dulu pasukan bapak. Tarik mundur pasukan bapak (yang berjaga di depan gedung DPR RI)," ujar salah seorang perwakilan.
Baca: Ada Kelompok Bawa Senjata Api di Antara Massa Rusuh Wamena Papua, Kabur Lalu Adu Tembak
Baca: Aksi Depan Gedung DPR/MPR, Dua Mahasiswi Pingsan
Baca: Jawaban Maia Estianty Saat Al El Dul Bertanya Apa Alasan Sang Bunda Minta Cerai dari Ahmad Dhani
Harry pun menanggapi keinginan pertama dari perwakilan mahasiswa.
"Pertama saya sudah komunikasi ke gedung DPR. Dikasih waktu setengah jam untuk menyampaikan aspirasi kawan-kawan. Saya bantu masuk ke dalam," ujar Harry.
Namun untuk permintaan kedua yakni menarik pasukan mundur, polisi tidak memberikan jawaban yang memuaskan mahasiswa.