Minggu, 10 Agustus 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Suasana di Depan DPR Memanas, Mahasiswa Mulai masuki Tol Dalam Kota

Massa mahasiswa yang sebelumnya bertahan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saat ini mulai memasuki Tol Dalam Kota.

Hari Darmawan
Suasana pendemo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (24/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di Gedung DPR MPR saat ini mulai memanas.

Massa mahasiswa yang sebelumnya bertahan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saat ini mulai memasuki Tol Dalam Kota.

Mereka memanjat pagar pembatas tol dengan saling membantu rekan-rekannya.

Baca: Video Viral 'Penampakan Naga di Kalimantan' Ini Buat Heboh, Kejadian Tahun 2010 Tak Kalah Heboh

Baca: Live Score Hasil Persebaya Surabaya vs Bali United Streaming Indosiar di Liga 1 2019, Pantau di Sini

Baca: Kapolri Sebut Rusuh di Wamena Gara-gara Salah Paham, Guru Bilang Keras, Murid Dengarnya Kera

Sementara massa lainnya berusaha menyuplai air minum kepada mahasiswa yang sempat menguasai arus lalu lintas di Tol Dalam Kota.

Saat ini arus lalu lintas di Tol Dalam Kota dan di jalur arteri arah Semanggi tersendat.

Sementara jumlah massa yang berada di depan Gedung DPR MPR terus bertambah.

Mediasi dengan Kapolres

Perwakilan mahasiswa melakukan mediasi dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Mereka berdialog di atas mobil. Harry berada di atas mobil barikade Brimob sedangkan perwakilan mahasiswa berada di atas mobil komando.

Dalam percakapan yang menggunakan pengeras suara itu, mahasiswa menyampaikan dua keinginan mereka kepada Harry Kurniawan.

"Kami ingin bertemu pimpinan DPR. Kalau bisa pimpinan ke sini. Bertemu dengan tuannya. Kedua, kepada bapak polisi, tarik dulu pasukan bapak. Tarik mundur pasukan bapak (yang berjaga di depan gedung DPR RI)," ujar salah seorang perwakilan.

Baca: Ada Kelompok Bawa Senjata Api di Antara Massa Rusuh Wamena Papua, Kabur Lalu Adu Tembak

Baca: Aksi Depan Gedung DPR/MPR, Dua Mahasiswi Pingsan

Baca: Jawaban Maia Estianty Saat Al El Dul Bertanya Apa Alasan Sang Bunda Minta Cerai dari Ahmad Dhani

Harry pun menanggapi keinginan pertama dari perwakilan mahasiswa.

"Pertama saya sudah komunikasi ke gedung DPR. Dikasih waktu setengah jam untuk menyampaikan aspirasi kawan-kawan. Saya bantu masuk ke dalam," ujar Harry.

Namun untuk permintaan kedua yakni menarik pasukan mundur, polisi tidak memberikan jawaban yang memuaskan mahasiswa.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan