Sabtu, 16 Agustus 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

UPDATE Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR: Dipukul Mundur, Muncul Titik Api di Dekat Parlemen

Demonstrasi mahasiswa di gedung DPR Jakarta, Selasa (24/9/2019) berakhir ricuh. Titik api muncul seperti di dekat jembatan penyeberangan gedung DPR

Penulis: Daryono
Kompas TV/Kompas TV
Aparat kemanan menyemprotkan Water Canon ke ribuan mahassiswa dari berbagai kampus dan organisasi di depan gerbang gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. (https://www.kompas.tv/live) 

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono berupaya meredam ketegangan antara mahasiswa dengan polisi melalui negosiasi. 

Mengutip Kompas.com, Eddy bernegosiasi dengan mahasiswa agar menarik mundur massa mereka agar bentrok antara polisi dan mahasiswa reda.

Mereka bernegosiasi di bawah fly over Senayan, di tengah kobaran api yang membara di tengah lokasi demonstrasi.

Kericuhan kembali terjadi antara massa pendemo yang menolak pengesahan revisi UU KPK dan sejumlah UU lainnya dengan petugas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) malam.
Kericuhan kembali terjadi antara massa pendemo yang menolak pengesahan revisi UU KPK dan sejumlah UU lainnya dengan petugas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) malam. (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Hingga saat ini, polisi sudah memukul mundur massa mahasiswa hingga ke Bundaran Semanggi.

Hingga saat ini pula, polisi masih menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.

3. Pos Polisi Dirusak

Sebuah pos polisi di bawah kolong jembatan Senayan dirusak oleh mahasiswa, Selasa (24/9/2019) pukul 17.25 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, pos polisi yang terbuat dari tenda berwarna biru dicabut demonstran sambil meneriakkan "Reformasi!".

Awalnya, massa pengunjuk rasa lari setelah polisi menembakkan gas air mata.

Polisi terus menembakkan gas air mata hingga demonstran berlari ke Senayan.

Di sanalah, sebuah pos polisi kemudian menjadi sasaran amuk massa.

Baca: Kisah Menarik di Tengah Aksi Demo Mahasiswa, Emak-Emak Bagikan Makanan Gratis, Pedagang Omzet Naik

Saat pengrusakan terjadi, ada personel Brimob dan personel Lantas Polda Metro Jaya yang berjaga.

Ada pula ibu-ibu dan anak-anak yang sedang beristirahat di dalam pos itu.

Begitu mahasiswa tampak hendak menyerang, personel kepolisian langsung menggendong sekitar tiga orang anak kecil dan meminta ibu-ibu berlari mencari tempat aman.

Begitu tiba di pos polisi, demonstran langsung merusaknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan