Sabtu, 13 September 2025

Wiranto Minta Maaf, Tak Bermaksud Menyebut Para Pengungsi Korban Gempa Ambon Jadi Beban Pemerintah

Menkopolhukam, Wiranto meminta maaf kepada masyarakat Maluku atas ucapannya yang menyebut pengungsi dari gempa Ambon menjadi beban.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTANA
Menko Polhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). 

Jumat malam, seorang ibu hamil bernama Heny Tomia (31), melahirkan bayinya di tenda darurat di dusun tempat tinggalnya.

Heny merupakan warga Dusun Wainuru, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Heny masih beruntung karena saat proses persalinan ditangani langsung oleh bidan dari Puskesmas dan sejumlah relawan.

Salah satu relawan mahasiswa kesehatan Maluku mengaku Heny melahirkan bayinya di tenda pengungsian tepatnya di hutan dekat pepohonan cengkih. Ibu dan bayi selamat.

Gubernur Maluku Murad Ismail saat meninjau para pengungsi korban gempa di halaman RSUD dr Haulussy Ambon, Kamis (26/9/2019) malam
Gubernur Maluku Murad Ismail saat meninjau para pengungsi korban gempa di halaman RSUD dr Haulussy Ambon, Kamis (26/9/2019) malam (Kopmas.com/Rahmat Rahman Patty)

"Baru bersalin sekira pukul 18.41 WIT tadi. Kebetulan kita dapat informasi ada warga yang mau bersalin di tenda lalu kita datang dan kita bantu," kata Sandi Salamun, koordinator relawan mahasiwa kesehatan Maluku.

Minggo, salah satu anggota keluarga Heny mengatakan perut Heny mulai sakit sejak sore.

Saat itu, keluarga tidak bisa membawanya ke puskesmas ataupun rumah sakit lantaran lokasi pengungsian sangat jauh dan berada di perbukitan.

Sebelum Heny, sebelumnya ada empat ibu hamil yang juga melahirkan bayinya di lokasi pengungsian, tepatnya di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

gempa ambon kerusakan bangunan
gempa ambon kerusakan bangunan (TribunAmbon.com)

"Ada empat ibu hamil melahirkan di posko pengungsian di Rindam Waimital, Kecamatan Kairatu," kata Humas Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen.

Dia menuturkan, keempat ibu hamil yang melahirkan bayinya itu ikut dibantu oleh tim kesehatan produksi dari satgas penanganan bencana.

6 Ribu Rumah Rusak

BNPB mencatat hingga 3 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB, sebanyak 6.184 unit rumah rusak akibat gempa 6,8 magnitudo yang mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Wali Kota Ambon sebut sempat terjadi fenomena tak biasa sebelum gempa mengguncang.
Wali Kota Ambon sebut sempat terjadi fenomena tak biasa sebelum gempa mengguncang. (Kanal YouTube Metrotvnews)

"Rincian rumah rusak dengan kategori berbeda, yaitu rusak berat 1.990 unit, rusak sedang 1.101 dan rusak ringan 3.093. Selain kerusakan di sektor pemukiman, jumlah fasilitas umum yang rusak sebanyak 56 unit," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo.

Sementara itu, data dari BPBD Provinsi Maluku jumlah korban meninggal dunia kini sebanyak 34 orang, sedangkan luka-luka 149 orang dan yang masih mengungsi 108.313 orang. (tribun network/zal/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan