Senin, 17 November 2025

Diundang ke India, Guru SDN Mojorejo 1 Kenalkan Pembelajaran Lingkungan dan Budaya Indonesia  

Urifah, guru SDN Mojorejo 1 Kota Batu ini memenuhi undangan Jairam Public School, Tamilnadu Salem, India, untuk mengajar selama 2 minggu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Diundang ke India, Guru SDN Mojorejo 1 Kenalkan Pembelajaran Lingkungan dan Budaya Indonesia  
ist
Ilustrasi guru yang nyambi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengajar siswa SD di India dan mengenalkan budaya Indonesia di depan forum guru menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Urifah, S.Pd.

Guru SDN Mojorejo 1 Kota Batu ini memenuhi undangan Jairam Public School, Tamilnadu Salem, India, untuk mengajar selama dua minggu di negara tersebut.

Bersama Maheswari Calya Kalila, salah seorang muridnya, Urifah disambut bak tamu negara ketika menginjakkan kaki pertama kalinya di negara yang terkenal dengan industri film Bollywood ini.

"Tidak menyangka, sambutannya sangat istimewa. Pihak tuan rumah memberikan buket bunga dan mengawal kami hingga ke tempat acara. Saya merasa terhormat sebagai tamu yang hanya guru SD dari Indonesia," tutur Urifah yang juga alumni FKIP Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, setibanya di Turichappaly Airport India, Rabu, 18 September lalu.

Selama dua minggu di India, Urifah dan Maheswari, akan mengikuti rangkaian kegiatan dengan didampingi dua guru pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Griya Anita Kota Batu, Dyah Rani Ayu Ekawati Keswari dan Jenny Florida Vaulintina Rosa, yang menjadi sponsor kegiatan ini.

Baca: Kronologi Lengkap Meninggalnya Bayi Kembar Irish Bella & Ammar Zoni, Sempat Bolak-balik ke RS

Kegiatan yang dilakukan, antara lain, sharing pembelajaran bahasa Inggris, pertukaran budaya, serta pengenalan lingkungan alam.

Beberapa agenda kunjungan, antara lain, school visit di daerah Tamilnadu India, situs-situs bersejarah, area wirausaha tradisional, dan pembuatan sulaman khas India.

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru (500px.com)

 
Pada hari pertama, usai berkeliling sekolah dasar di sana, rombongan disambut jamuan makan istimewa.

Urifah berkesempatan memberi sambutan di acara welcome party di Hall Jairam School.

Selanjutnya, di hari kedua giliran rombongan Indonesia mengenalkan tarian poco-poco, gemu famire, dan lagu-lagu daerah yang memukau siswa India.

Baca: Bebby Fey Rival Atta Sindir Kubu yang Membencinya, Isu Viral Video Panas Terjawab: Jangan Ngegas

Permainan tradisional dakon, keterampilan menyulam, dan menari juga menjadi ajang pertukaran budaya yang menarik.

"Yang menyenangkan, saya diberi kesempatan mengajar di lima kelas dengan topik lingkungan. Saya bercerita tentang kehidupan metamorfosa kupu-kupu yang banyak terjadi di Indonesia. Alhamdulillah respon mereka sangat positif," urai Urifah yang memang memiliki hobi mengamati kupu-kupu.

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru (ramastrohis)

 
Pada hari-hari berikutnya, Urifah juga diundang secara khusus untuk mengisi acara diskusi di lembaga kemanusiaan para pebisnis dunia, Rotary Club, dengan tema Religious Diversity, Belief and Tolerance in Indonesia.

Setelah itu, ia juga diundang sebagai guest of honour di acara pemberian penghargaan guru-guru dalam rangka hari guru dan literasi yang diorganisir oleh Rotary Club.

Baca: Daftar 5 Bupati di Lampung yang Kena OTT KPK, Divonis 2 Hingga 12 Tahun Penjara

Di acara itu, Urifah diberi kesempatan untuk berbicara di podium tentang Environmetal Education.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved