Kabinet Jokowi
Kesan Menteri Basuki Hadimuljono Jelang Berakhirnya Kabinet Kerja Jilid I: Ada Rasa Kehilangan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku ada rasa kehilangan seiring masa jabatan menteri Kabinet Kerja jilid l akan berakhir pada 20 Oktober 2019.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku ada rasa kehilangan seiring masa jabatan menteri Kabinet Kerja jilid l akan berakhir pada 20 Oktober 2019.
Rasa kehilangan yang dirasakan Basuki, mengingat suasa kerja menjadi menteri di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat demokratis dan egaliter atau sederajat.
"Kerjanya fokus, semua putusan urusan demokratis dan egaliter hubungan antara teman itu, antara anggota kabinet sangat terasa. Sehingga kadang-kadang kalau kamu tidak jadi menteri lagi ada rasa kehilangan," ujar Basuki di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca: Potret Geofanny Tambunan - Mantan Penyanyi Cilik yang Makin Kece Hingga Akrab Bareng Kendall Jenner
Basuki yang telah bekerja di Kementerian PUPR selama 40 tahun dan ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Jokowi mengatakan, anggota kabinet kerja selama ini bekerja disiplin dan dapat membuat keputusan tanpa berbelit-belit.
"Kalau ada masalah, putusan tidak harus dengan rapat formal. Misalnya, saya dengan Menteri ATR melalui telepon soal pembebasan lahan, ok misalkan maju dulu, suratnya nanti menyusul," ujar Basuki.
"Walaupun kami ada rapat formal, tapi kalau penyelesaian masalah tidak harus tunggu rapat dulu," sambung Basuki.
Baca: Akui Tak Hanya Kritik Jokowi, Rocky Gerung: SBY Itu Teman Diskusi Saya, Saya Juga Kritik Terus
Ia mengaku selama menjadi menteri Jokowi tidak pernah lelah karena memang suka bekerja di lapangan, apalagi saat kunjungan ke daerah.
"Sering kelapangan apalagi bersama bapak presiden. Beliau itu seringnya ngajak kuliner. Beliau itu ngajak kuliner yang khas daerah, tidak harus dihotel dan direstoran besar," katanya.
Jokowi ucapkan terima kasih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Kerja atas kerja keras yang telah dilakukan selama lima tahun ke belakang.
Bersama dengan jajarannya, Jokowi pada Kamis (3/10/2019) menggelar sidang kabinet paripurna dengan bahasan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020 di Istana Negara, Jakarta.
Baca: Mensos akan Beri Bantuan Warung yang Terkena Dampak Rusuh Wamena
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga, atas kerja kerasnya selama lima tahun ini dalam membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla dalam menjalankan visi dan program-program prioritas kita bersama," ujar Jokowi sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.
Saat pertama memimpin kabinet pada 2014 silam, Jokowi mengatakan para menteri dan kepala lembaga negara dalam menjalankan tugasnya tidak sedang menjalankan visi dan misi masing-masing.
Melainkan secara bersama menjalankan dan menyukseskan satu visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden agar semuanya berjalan beriringan menuju satu tujuan yang jelas.