Kabinet Jokowi
Wahyu Trenggono Dinilai Tak Punya Kapasitas Jadi Wakil Menhan Prabowo, Gerindra: Kasihan Pak Prabowo
Wahyu Trenggono dinilai tak punya kapasitas menjadi wakil Menteri Pertahanana, Prabowo Subianto. Gerindra justru merasa kasihan pada Prabowo.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Saya dengan tadi bertemu beliau, nyaman. Nyaman. Enak sekali."
"Seperti, beliau bilang begini sambil bercanda. 'Sudah kamu kerja aku yang tidur.' Begitu."
"Artinya nyaman. Oh ya sudah kalau begitu beliau percaya sama saya," kisah Trenggono sambil tertawa di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahan RI Jakarta Pusat pada Jumat, sebagaimana dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Trenggono mengatakan ia tetap menghormati Prabowo sebagai atasannya.
Ia juga menyebutkan tidak keberatan saling terbuka dengan Prabowo dalam menjalankan tugasnya.
"Saya pun harus terbuka. Apalagi kita di bawahnya beliau," tandas dia.
Wahyu Sakti Trenggono diketahui memiliki latar belakang seorang pebisnis di bidang telekomunikasi.
Karena pengalamannya tersebut, Trenggono pun ditempatkan di unit bisnis informasi teknologi.
Mengutip KompasTV, Jokowi pun memberi tugas khusus pada Trenggono.
Yaitu Trenggono diharapkan bisa mengembangkan industri-industri strategis pertahanan di Indonesia.
Baca: Kekayaan Menteri Lingkungan Hidup Jepang 290 Juta Yen, Terkaya Kedua di Kabinet
Baca: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Pernah Relakan Rumahnya Digusur, Ada Cerita Menyentuh Dibaliknya
Profil Wahyu Sakti Trenggono

Wahyu Sakti Trenggono baru terjun di dunia politik praktis ketika didapuk menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pada perhelatan Pilpres 2019 lalu.
Trenggono memang bukan lahir dari rahim politik, ia tumbuh dan berkembang di dunia industri informasi telekomunikasi.
Ia memulai kariernya di PT Astra Internasional Tbk sekitar 1988.
Saat itu, ia bahkan belum menamatkan jenjang pendidikan sarjananya di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).