Sumpah Pemuda
Upacara Sumpah Pemuda, Nadiem Makarim Singgung Pihak-pihak yang Ragukan Kemampuannya Jadi Menteri
Nadiem Makarim mememimpin secara perdana upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis:
Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor:
Daryono
Dalam pidatonya, Nadiem memandang saat ini generasi muda Indonesia hidup di dalam dunia yang tidak mudah, bising dan penuh godan.
Di dalam kegaduhan tersebut sering sekali suara hati generasi muda terabaikan.
Nadiem dalam pidatonya juga mempunyai keyakinan pemuda Indonesia mampu sadar di hatinya masing-masing, ke mana tujuan mereka ingin melangkah.
Ada hal yang harus diperhatikan untuk generasi milenial sekarang. Bahwa dari segala gangguan dan godaan tersebut jangan jadikan generasi muda merasa takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal.
“Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan. Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” seru Mendikbud dalam pidatonya.
Baca: Jadi Menteri Termuda, Nadiem Makarim Akui Ada Orang yang Pertanyakan Kemampuannya
Nadiem dalam akhir pidatonya juga berpesan untuk generasi muda agar tidak hanya menunggu dunia berubah, karena dunia ada di tangan pemuda.
“Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,”Imbuhnya.

Seusai upacara peringatan Sumpah Pemuda di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem melakukan swafoto (wefie) dengan pegawai Kemendikbud yang menjadi peserta upacara. (*)
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)