Kamis, 28 Agustus 2025

Mendagri Tito Karnavian Sebut Idealnya Ada Lima Provinsi di Tanah Papua

Berikut hasil wawancara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019)

Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019) 

Sementara yang di utara namanya Tabi dan Sarere.

Itu meliputi Jayapura dan kabupaten-kabupaten, ini jadi satu juga.

Jadi utara satu, tengah satu, dan bawah satu. Itu kira-kira idealnya.

Idealnya lima tapi anggarannya tidak cukup, itu kita lakukan bertahap.

Nah, yang kita lihat satu suara itu di Papua Selatan.

Sementara Papua Pegunungan Tengah silahkan diskusikan dulu aspirasi dari bawah.

Kalau sudah cocok mungkin disepakati, tapi kalau tidak cocok, mungkin nanti dulu.

Memang Anggaran yang dibutuhkan untuk pemekaran provinsi, berapa Pak?

Saya tidak tahu detailnya, tapi saya kira lumayan besar.

Baca: Peduli Kepada Masyarakat Papua, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 250 Juta

 Terkait pemekaran aturannya seperti apa, kan masih ada moratorium?

Aturan teknisnya kan bisa dibuat, yang tidak bisa diubah kan kitab suci.

 Tapi, untuk moratorium pemekaran sampai saat ini masih berlaku Pak?

Sementara itu, moratorium tetap.

Soal pemekaran di Papua, apa tidak sebaiknya menunggu evaluasi otonomi khusus terlebih dahulu, baru lakukan pemekaran?

Ya nanti kami bicarakan, mana yang kira-kira sesuai normal. Norma itu kan bisa diatur, kami lihat nanti azas manfaat yang paling penting.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan