Hubungan Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia Kembali Kurang Harmonis, Sempat Putus-Sambung
Hubungan Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia saat ini kembali kurang harmonis, ternyata ini bukan pertama kalinya, mereka sempat putus sambung.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Miftah
Hubungan tersebut sempat memburuk karena pemegang saham Sriwijaya air merombak jajaran direksi maskapainya.
Direksi yang diganti itu adalah mereka yang berasal dari Garuda Indonesia sebagai bagian dari kerja sama operasi (KSO) dengan Sriwijaya Air.
Sehingga Garuda Indonesia melalui GMF menarik dukungan layanan perawatan pesawat milik Sriwijaya Air sehingga 18 pesawat maskapai ini tidak boleh terbang.
Masalah tersebut juga memicu Citilink selaku anak usaha Garuda juga mengajukan gugatan kepada Sriwijaya Air karena terhentinya KSO.
Namun pada awal Oktober Garuda Indonesia Group rujuk dengan Sriwijaya Air Group.
Direktur Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, ada beberapa alasan yang mendasari pihaknya ingin melanjutkan kerja sama manajemen dengan Sriwijaya Air.
Juliandra mengatakan karena masalah keselamatan, pihaknya menginginkan dengan terjalinnya kerja sama ini lagi, armada Sriwijaya Air bisa kembali mengudara di langit Indonesia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)