Manuver Nasdem
Terkait Pidato Surya Paloh Soal Partai yang Ngaku Nasionalis, Masinton Pasaribu: PDI-P Tak Tersindir
Anggota DPR fraksi PDIP, Masinton Pasaribu membantah tudingan jika partai yang disindir Surya Paloh ketika kongres adalah PDI-P.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Miftah
Hal itu diungkapkan Surya Paloh saat pidato di Kongres ke -2 Partai Nasdem, Sabtu (9/11/2019).
"Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain, kecurigaan satu sama lain. Hingga kita berkunjung ke kawan, mengundang kecurigaan," ujar Surya Paloh dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Sabtu (9/11/2019).
"Tingkat diskursus politik yang paling picisan di negeri ini. Hubungan rangkulan tali silaturrahmi itu dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," ungkap Surya Paloh.

Sebelumnya, Jokowi menyindir pertemuan antara Surya Paloh dengan Sohibul Iman.
Baca: Dituding Bermanuver, NasDem Tegaskan Setia Pada Jokowi
Baca: Pengamat: Surya Paloh Jadi King Maker di Pilpres 2024
Sindiran itu disampaikan Jokowi saat menyapa ketua umum partai yang hadir di peringatan ulang tahun ke-55 Partai Golkar, Rabu (6/11/2019).
Jokowi menyebut wajah Surya Paloh terlihat cerah setelah berangkulan dengan Sohibul Iman.
“Pak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Rabu (6/11/2019).
"Saya tidak tahu maknanya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya."
"Tidak pernah saya dirangkul Pak Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," kata pria kelahiran Solo itu.
Jokowi mengaku sempat bertanya ke Surya Paloh tentang kedekatan tersebut, tetapi Ketum Partai nasdem itu belum mau menjawab.
"Saya boleh bertanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," ungkap Jokowi.(*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)