Kamis, 21 Agustus 2025

Status Mantan Napi Ahok Disorot, Pimpinan DPR: Silakan Kementerian BUMN Kaji Aturannya

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menilai Kementerian BUMN harus mengkaji aturan mengenai pemilihan bos BUMN.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin 

Arya masih belum dapat memastikan Ahok akan mengisi posisi di BUMN bidang tertentu. Isu beredar Ahok akan mengisi posisi sebagai bos Pertamina.

"Kita sudah tawarkan lah pasti, di bidang apa yang bisa beliau lakukan," imbuh Arya.

Arya juga belum dapat memastikan kapan Ahok akan duduk sebagai bos BUMN. Sebab, harus melalui prosedural terlebih dahulu. Yang pasti Ahok sudah menerima tawaran tersebut. "Pak Ahok sudah menerima," tutur Arya.

Baca : Kabar Buruk untuk Ahok? Arief Poyuono Ungkap Siapa Mafia BUMN Harus Dihadapi, Orang Lingkaran Jokowi

Stigma ''Sapi Perah''

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut positif kabar ditunjuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Lasarus menilai Ahok sebagai sosok yang kredibel untuk memimpin perusahaan berpelat merah.

Seperti diketahui, kader partai berlogo kepala banteng itu pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017.

Baca: Ahok Bakal Masuk BUMN, Ini Pesan Demokrat ke Erick Thohir

Baca: Ahok Pimpin PLN, Politikus PDIP Ini Beber Perubahannya, Ungkap Tender Mandek hingga Layanan Listrik

"Kalau misalnya pak Ahok dipilih tentu sebagai orang PDIP kita senang. Kalau kredibilitas Ahok kita semua sudah tahu. Kalau dia pernah tersangkut masalah hukum itu dia harus dijadikan pelajaran untuk menjalani ke depan," kata Lasarus saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (13/11/2019) malam.

Lasarus melanjutkan, tantangan untuk Ahok ke depan adalah bagaimana menghapus stigma masyarakat soal perusahaan BUMN, seperti tidak transparan dan menjadi 'sapi perah' program pemerintah.

Ahok juga diharapkan bisa membawa BUMN menjadi lebih baik dan lebih bersih.

"Dia harus tunjukkan di bawah dia semua bisa lebih baik. Apakah Ahok yang tegak lurus bisa menangani BUMN. BUMN ini kita sama-sama tahu cap yang dibilang sapi perah, tidak transparan, banyak sekali cap BUMN," ujar Lasarus.

"Seorang Ahok kita lihat. Mudah-mudahan hadirnya bisa jadi contoh menangani BUMN lebih baik," tambahnya.

Ihwal perusahaan mana yang akan diurusi Ahok, Lasarus enggan menyebutkan lebih lanjut. Namun, dia meyakini Ahok bisa membawa perusahaan BUMN manapun menjadi lebih baik.

"Di mana saja seorang Ahok tetap jadi Ahok. Tetap saja bagus," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan