Kamis, 11 September 2025

Kata Pengamat Hukum soal Kematian Hakim PN Medan

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menduga ada unsur pembunuhan terhadap Jamaluddin

IST
FOTO Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hakim Jamaluddin Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Tinggalkan Empat Anak dan Istri Zuraihda Hanum, https://medan.tribunnews.com/2019/11/29/hakim-jamaluddin-dikenal-ramah-dan-murah-senyum-tinggalkan-empat-anak-dan-istri-zuraihda-hanum. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Feriansyah Nasution 

Setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi.

Humas PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas
Humas PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). (TRIBUN MEDAN/HO)

Korban tewas tersebut disebut-sebut adalah hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Medan bernama Jamaluddin.

Dalam kesehariannya di kalangan media, Jamaluddin dikenal sebagai Humas PN Medan.

“Kami telah membentuk tim khusus untuk mengungkapkan kasus ini” ujar Kompol Eko Hartanto pada Jumat (29/11/2019).

“Untuk jenazah sedang dibawa ke Rumkah Sakit Bhayangkara Medan,” lanjutnya.

Saat ditanya apakah Jamalludin merupakan korban dibunuh, Eko menuturkan untuk sementara dugaan tersebut dibunuh.

Kapolsek Kutalimbaru, AKP Bitler Sitanggang
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Bitler Sitanggang saat berada di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019) malam. Menurutnya, saat ditemukan kondisi korban berada di kursi nomor dua, tepatnya di belakang kursi sopir.(KOMPAS.COM/DEWANTORO)

"Untuk sementara dibunuh," jelasnya.

Saat ditanya apa saja luka yang dialami korban, Kompol Eko Hartanto mengatakan bahwa ada luka di bagian leher.

"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yang menghitam.”

“Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," pungkasnya.

Respon Ketua Pengadilan Negeri Medan

Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno
Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno saat dijumpai di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).(TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR)

Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno mengaku tidak mengetahui kejadiannya tewasnya Humas PN Medan Jamaluddin.

Itu ia lontarkan saat dijumpai di kamar mayat RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).

Ia menyatakan mengetahui hal tersebut sekitar pukul 18.00 WIB dan dapat info dari anak-anak bahwa Jamal ditemukan tewas di kebun-kebun di dalam mobilnya.

"Indikasi kabarnya sudah meninggal dunia," ujarnya seraya menyatakan dirinya cuma dapat kabar seperti itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan