Kata Pengamat Hukum soal Kematian Hakim PN Medan
Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menduga ada unsur pembunuhan terhadap Jamaluddin
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Ia menyatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan menyatakan kalau korban sudah berada di RS Bhayangkara.

"Makanya kita berada di sini,"katanya.
Dikatakan Sutio korban (Jamaluddin) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB sempat ke kantor (PN Medan). Namun setelah itu tidak kelihatan lagi.
Mengenai korban mengenakan baju olahraga, Sutio menjelaskan bahwa setiap hari Jumat memang ada kegiatan olahraga pagi hari.
"Namun hari ini, kegiatan tersebut tidak ada
Karena lagi ada acara sosialisasi dan simulasi e-legitimasi,"ujarnya seraya menyatakan dalam acara itu, korban tidak masuk.
Kepada polisi dirinya dan keluarga korban berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Tadi saat saya telpon keluarganya, mereka setuju korban di autopsi dan agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,"ujarnya.
Mengenai kasus apa yang sedang dikerjakan korban, orang nomor satu di PN Medan ini tidak mengetahuinya.
"Mungkin majelisnya yang tahu,"ucapnya singkat.
Intinya, kata Sutio, dirinya hanya mendapat kabar kalau Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobilnya.