Rabu, 3 September 2025

Dewan Pengawas KPK

Berikut Bocoran Usulan Nama Dewan Pengawas hingga Nama 5 Pimpinan KPK

Berikut ini bocoran usulan nama Dewan Pengawas KPK yang akan dilantik Jokowi hari ini, Jumat (20/12/2019) hingga nama 5 Pimpinan KPK

Wartakota/Henry Lopulalan
Jokowi mencoba motor balap di Istana Bogor - Berikut ini bocoran usulan nama Dewan Pengawas KPK yang akan dilantik Jokowi hari ini, Jumat (20/12/2019) hingga nama 5 Pimpinan KPK 

Berikut ini bocoran usulan nama Dewan Pengawas KPK yang akan dilantik Jokowi hari ini, Jumat (20/12/2019) hingga nama 5 Pimpinan KPK

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik anggota Dewan Pengawas KPK hari ini, Jumat (20/12/2019).

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi membenarkan bahwa dewan pengawas (dewas) akan dilantik hari ini.

"Iya Jumat dilantik," kata Jokowi saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungan di Balikpapan hari Rabu (18/12/2019) lalu.

Ia juga sempat membocorkan nama-nama yang diusulkan menjadi dewas.

Latar belakang dewas tersebut meliputi hakim, jaksa, mantan pimpinan KPK, ekonom, hingga ahli hukum.

Jokowi juga sempat menyebut beberapa nama calonnya.

Beberapa nama tersebut yakni Artidjo Alkostas, Albertina Ho, dan Taufiqurrahman Ruki.

Acara pelantikan dijadwalkan akan digelar pukul 14.30 WIB di Istana Negara.

Baca: Haris Azhar Kritik Penyadapan oleh KPK Harus Izin Dewas, Irma Chaniago Protes : Haris Lebay Betul

Pelantikan tersebut juga bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023.

Salah satu pimpinan KPK yang akan dilantik adalah Firli Bahuri.

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Terpilihnya Firli Bahuri ditetapkan oleh Komisi III DPR RI dalam Rapat Pleno Komisi III di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.

"Dalam rapat pleno komisi III, pemilihan capim KPK periode 2019 -2023, berdasarkan diskusi dari seluruh fraksi yang hadir, dan seluruh fraksi-fraksi menyepakati, untuk menjabat komisoner KPK, masa bakti 2019-2023, pertama sebagai Ketua, Irjen Firli Bahuri, bisa disepakati?" tanya Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.

"Sepakat," jawab anggota Komisi III.

Firli Bahuri memperoleh suara sebanyak 56 suara.

Baca: Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri Menyatakan KPK Butuh Dewan Pengawas

Sebelumnya pemilihan lima calon pimpinan dilakukan dengan cara voting.

Voting tersebut dilaksanakan setelah proses uji kepatutan dan kelayakan di rumang Komisi III selesai.

Petugas menuliskan perolehan masing-masing calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemilihan Capim KPK oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari. Melalui mekanisme voting dengan jumlah suara sah sejumlah 56 terpilih 5 capim KPK yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menuliskan perolehan masing-masing calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemilihan Capim KPK oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari. Melalui mekanisme voting dengan jumlah suara sah sejumlah 56 terpilih 5 capim KPK yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebanyak 56 anggota Komisi III yang mewakili seluruh fraksi ikut memberikan hak suaranya dalam voting tersebut.

Dalam proses voting, masing-masing anggota Komisi III memilih lima dari 10 capim dengan cara melingkari.

Setelah itu, mekanisme voting dilakukan untuk memilih ketua KPK.

Berikut lima pimpinan KPK terpilih sesuai dengan yang dibacakan oleh Ketua Komisi III Azis Syamsuddin:

1. Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali) dengan jumlah suara 50

2. Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018) dengan jumlah suara 44

3. Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) dengan jumlah suara 51

4. Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi) dengan jumlah suara 53

5. Firli Bahuri (Kepala Polda Sumatera Selatan) dengan jumlah suara 56.

Irjen Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Irjen Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah membacakan masing-masing nama itu, Azis meminta persetujuan anggota rapat dengan bertanya, "Bisa disepakati?"

Sebagian anggota rapat pun berteriak, "Bisa".

Sebagian lagi "Setuju".

Baca: Siang Ini, Presiden Lantik Dewan Pengawas KPK

Selanjutnya, rapat tersebut diskors lima menit untuk memilih satu orang dari lima tersebut sebagai ketua baru KPK.

Tak lama, seluruh anggota Komisi III sepakat menetapkan Irjen Firli Bahuri (yang kini berpangkat Komisaris Jenderal/Komjen) sebagai Ketua KPK.

"Berdasarkan diskusi, musyawarah dari seluruh perwakilan fraksi yang hadir menyepakati untuk menjabat Ketua KPK masa bakti 2019-2023 sebagai ketua adalah saudara Firli Bahuri," ujar Aziz Syamsuddin saat memimpin rapat.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri berjalan meninggalkan ruang rapat Komisi III DPR usai menjalani uji kelayakan Capim KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Firli Bahuri ditetapkan sebagai Ketua KPK setelah memperoleh suara terbanyak dalam voting yang digelar Komisi III DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri berjalan meninggalkan ruang rapat Komisi III DPR usai menjalani uji kelayakan Capim KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Firli Bahuri ditetapkan sebagai Ketua KPK setelah memperoleh suara terbanyak dalam voting yang digelar Komisi III DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, nama Firli Bahuri sempat menuai kontroversi dan jadi sorotan di masyarakat.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu disebut memiliki kekayaan lebih dari Rp 18 miliar.

Selain itu, sebanyak 500 pegawai KPK telah menandatangani penolakan capim KPK Irjen Firli untuk menjadi pimpinan KPK peridoe 2019-2023.

Tak hanya itu, Irjen Firli disebut-sebut diduga melakukan pelanggaran etik saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

(Tribunnews.com/Renald/Sri Julianti)(Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan