Senin, 25 Agustus 2025

Dewan Pengawas KPK

4 Fakta Menarik Dewan Pengawas KPK, Anggota yang Dianggap Musuh Koruptor hingga Baru Dihubungi Pagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk lima anggota Dewan Pengawas KPK pada Jumat (20/12/2019) kemarin di Istana Presiden.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Kolase TribunNewsmaker - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
5 Dewas KPK, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, Tumpak Hatarongan Panggabean dan Harjono. 

Sedangkan untuk yang terkaya adalah Harjono.

Sebelum menjadi Dewan Pengawas KPK, Harjono merupakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sesuai dengan LHKPN yang terakhir dilaporkan ke KPK pada 23 Februari 2019, Harjono memiliki kekayaan sebesar Rp 13,815 miliar.

Ia memiliki sepuluh tanah dan bangunan di sejumlah tempat.

Untuk kendaraan, ia memiliki empat mobil.

Berikut rincian harta kekayaan Harjono:

  • Tanah seluas 5165 m2 di Nganjuk, hasil sendiri Rp 750.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 180 m2/87 m2 di Sidoarjo, hasil sendiri Rp. 750.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 99 m2/45 m2 di Bantul, hasil sendiri Rp. 550.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 118 m2/60 m2 di Kota Surabaya, hibah dengan akta Rp. 550.000.000
  • Bangunan seluas 60 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 600.000.000
  • Bangunan seluas 60 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 600.000.000
  • Tanah seluas 2010 m2 di Mojokerto, hasil sendiri Rp 500.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 364 m2/87 m2 di Sidoarjo, hasil sendiri Rp. 1.000.000.000
  • Tanah seluas 633 m2 di Nganjuk, hasil sendiri Rp 500.000.000
  • Tanah seluas 985 m2 di Nganjuk, hasil sendiri Rp 500.000.000
  • Mobil Honda Jeep tahun 2004, hasil sendiri Rp 135.000.000
  • Mobil Toyota minibus tahun 2011, hasil sendiri Rp 110.000.000
  • Mobil Honda minibus tahun 2010, hadiah Rp. 98.000.000
  • Mobil Toyota sedan tahun 2004, hasil sendiri Rp 90.000.000
  • Harta bergerak lainnya Rp 75.000.000
  • Kas dan setara kas Rp. 7.007.400.000

Total harta kekayaan Rp. 13.815.400.000

4. Albertina Ho Mengaku Diminta Menjadi Dewas KPK Baru Jumat Pagi

Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima orang Dewan Pengawas KPK yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, dan Syamsudin Haris. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima orang Dewan Pengawas KPK yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, dan Syamsudin Haris. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelum dilantik menjadi anggota Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho mengaku telah meminta petunjuk Tuhan.

Hakim sekaligus Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang ini bahkan telah pasrahkan dirinya kepada Tuhan.

"Konsultasi dengan Tuhan, pokoknya pasrah saja. Kalau Tuhan menentukan, ya itulah yang terjadi," ujar Albertina Ho di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Albertina Ho mengaku baru diberitahu pihak Istana bahwa dirinya ditunjuk jadi anggota Dewan Pengawas KPK pada Jumat Pagi.

"Tadi pagi diberitahu (jadi dewan pengawas KPK), dari utusannya (presiden)," kata Albertina Ho.

Menurutnya, jabatan Dewan Pengawas KPK merupakan perintah dari Presiden dan sebagai warga negara dirinya harus siap.

"Apalagi saya hakim juga ya, biar bagaimanapun kalau diperintah dari pimpinan, kami harus laksanakan, untuk apa? Untuk kepentingan negara kita," kata Albertina Ho.

(Tribunnews.com/Whiesa/Febia Rosada Fitrianum/Daryono/Seno Tri Sulistiyono) (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan