Minggu, 7 September 2025

Banjir di Jakarta

Info Banjir Jakarta, BNPB Update Korban Jiwa: 30 Orang Meninggal

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyampaikan korban yang diakibatkan banjir ada 30 orang di wilayah Jabodetabek.

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (2/1/2020) jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek mencapai 30 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyampaikan korban yang diakibatkan banjir ada 30 orang di wilayah Jabodetabek.

"Kemudian dari sisi korban setelah kita cek dan kompresi datanya, kita menemukan sekitar 30 orang korban akibat banjir yang terjadi di Jabodetabek kemarin," ujar Agus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Official iNews.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Agus Wibowo menyebut korban ada 30 orang yang berada di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang.

Berdasarkan rinciannya, korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor yakni 11 orang.

Kemudian, korban meninggal di Jakarta Timur sebanyak tujuh orang.

Adapun masing-masing satu orang korban meninggal di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Tangerang.

Sementara itu, korban meninggal di Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing tercatat tiga orang.

"Sedangkan dari penyebabnya, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, lima orang tertimbun longsor, lima orang tersengat listrik, dan tiga orang hipotermia," tambah Agus.

Dalam keterangannya, Agus Wibowo menyebutkan, hujan deras masih akan berlangsung sampai 10 Januari 2020.

Ia menambahkan puncak hujan terjadi pada Februari sampai Maret 2020.

Sehingga, Agus menyampaikan untuk mengurangi volume air yang masuk ke dalam wilayah Jabodetabek akan dilakukan operasi hujan buatan.

Selain itu, juga akan mengarahkan bantuan dari personel Polri dan TNI.

"Jadi sekitar empat ribu dari TNI dan sekitar satu sampai dua ribu Polri akan dikerahkan untuk membantu operasi penanggulangan bencana di wilayah Jabodetabek," jelas Agus Wibowo.

Kepala BNPB Doni Monardo

Kepala BNPB, Doni Monardo mengharapkan ketegasan para pemimpin daerah dalam mengingatkan masyarakat untuk mengungsi.

"Sangat diharapkan ketegasan para pemimpin daerah untuk mengingatkan masyarakat. Harta penting tetapi nyawa lebih penting," ujar Doni dalam siaran pers, Kamis (2/1/2019).

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala BNPB Doni Monardo dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV.

Banjir melanda di sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019).

Melihat prediksi cuaca ekstrem yang masih akan terus terjadi hingga pertengahan Februari 2020.

Doni Monardo meminta agar penanganan banjir di Jabodetabek sama seperti penanganan banjir di Konawe Utara.

Menurut Doni, kepala daerah berhasil mengevakuasi seluruh warga sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Caranya dengan memaksa korban yang masih bertahan untuk meninggalkan rumah mereka.

"Pengalaman di Konawe utara kenapa masyarakat bisa selamat karena mulai dari bupati, kemudian kepala dinas, sampai camat, dan kades, itu memaksa penduduknya evakuasi, untuk mengungsi sementara,"

"Sehingga ketika air hujan, air bah datang, rumahnya hanyut terbawa oleh arus, korbanya tidak ada," jelas Doni.

Derasnya air yang memasuki permukiman dan fasilitas umum membuat sekitar 62 ribu orang mengungsi di 308 titik pengungsian.

Walaupun banyak yang telah mengungsi, tidak sedikit juga warga yang tetap memilih tinggal dan bertahan di rumah mereka untuk menjaga harta benda serta rumah masing-masing.

Namun ketika memilih untuk bertahan di rumah, kebutuhan makanan, minuman, air bersih serta pakaian menjadi terbatas.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan