Jumat, 12 September 2025

Laut Natuna Diklaim China

Fadli Zon Sebut Pernyataan Prabowo Soal Natuna Realistis: Baru Serius di Bawah Pimpinan Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon turut berkomentar terkait persoalan di Natuna.

Trans7
Fadli Zon memberikan tanggapan seputar klaim China atas Natuna dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (8/1/2020) malam 

"Tadi Pak Bakamla sudah mengerahkan 30 persen dengan persenjataannya keris, coba bayangkan, belum dipakai bambu runcing gitu ya," kata Fadli Zon.

Fadli Zon menegaskan, Indonesia harus realistis menghadapi persoalan ini.

"Bagaimana kita harus menghadapi? Jadi kita harus realistis menghadapi ini," terangnya.

Seolah kurang puas dengan jawaban dari Fadli Zon, Najwa Shihab lantas kembali melontarkan pertanyaan untuk wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut.

"Jadi Pak Prabowo itu realistis dalam menghadapi ini, yang bilang santai itu realistis?" tanya Najwa Shihab.

Fadli Zon pun lantas memeberikan penjelasannya.

"Nggak, bukan, maksud saya begini, kita harus memperkuat kekuatan kita di sana, persenjataan kita di sana, kapal-kapal kita di sana, kita kerahkan secara serius," papar Fadli Zon.

Fadli Zon menilai, selama ini Indonesia belum mengerahkan kekuatan penuh untuk melindungi wilayah perbatasan.

Sehingga menurutnya, seharusnya mulai sekarang kekuatan Indonesia untuk melindungi daerah perbatasan harus diperkuat.

"Yang selama ini menurut saya memang mungkin kita belum, baru ketika ada masalah baru kekuatan kita terlihat di sini," terangnya.

Pernyataan Prabowo Subianto Soal Natuna

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, adanya penangkapan tiga kapal China yang melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna di Kepulauan Riau, tidak akan menghambat investasi dengan China.

"Kita cool saja, kita santai," ujar Prabowo, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Prabowo menuturkan, soal tiga kapal asing milik China yang memasuki perairan Indonesia, pihaknya masih membahas untuk mencari solusi dengan kementerian lain.

"Ya saya rasa harus kita selesaikan dengan baik, bagamaimana pun adalah negara sahabat," jelas Prabowo.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan