Jumat, 19 September 2025

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Hasto Kristiyanto Siap Datang ke KPK untuk Dimintai Keterangan

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengaku akan datang jika diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemui di Rakernas I PDIP, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020). 

"Ada yang mem-framing saya menerima dana, ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan," kata Hasto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/202), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Hasto, framing itu terlihat dari narasi yang menyebutkan seolah-olah ada staf kesekjenan PDI-P bernama Doni yang ditangkap KPK dalam kasus ini.

Selain itu, ia juga menyebut ada orang yang menggiring opini seakan dirinya dikejar oleh KPK hingga ke PTIK, Kamis (9/1/2020) lalu.

Hasto mengaku dirinya saat itu tengah sibuk mempersiapkan Rakernas dan HUT PDI-P.

"Saya sejak kemarin mempersiapkan seluruh penyelenggaraan rapat kerja nasional ini," katanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan pengecekan akhir persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan perayaan HUT ke-47 PDIP di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan pengecekan akhir persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan perayaan HUT ke-47 PDIP di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Hasto Kristiyanto tak menjawab tegas saat ditanya apakah partainya akan membantu menyerahkan politisi PDI-P Harun Masiku ke KPK.

Namun, ia mengatakan, PDI-P akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada KPK.

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024.

"Jadi dalam konteks seperti ini kami menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum tersebut tanpa intervensi," kata Hasto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Saat ditanya keberadaan Harun Masiku, Hasto mengaku dirinya tidak tahu.

"Kalau Harun (Masiku) ini kita tidak tahu khususnya di mana," ujarnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi stan di pameran rempah serta pangan nasional selama perayaan HUT Partai ke-47 sekaligus Rakernas I 2020 di Kompleks JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi stan di pameran rempah serta pangan nasional selama perayaan HUT Partai ke-47 sekaligus Rakernas I 2020 di Kompleks JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020) (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sebelumnya, KPK menetapkan politisi PDI-P, Harun Masiku sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Sebagai pihak pemberi HAR (Harun Masiku) dan Sae (Saeful), pihak swasta," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/1/2020).

Menurut Lili Pintauli, kasus ini bermula saat DPP PDI-P mengajukan Harun menjadi pengganti Nazarudin Kiemas sebagai anggota DPR RI, yang meninggal pada Maret 2019.

Namun, pada 31 Agustus 2019, KPU menggelar rapat pleno dan menetapkan Riezky Aprilia sebagai pengganti Nazarudin Kiemas.

Wahyu Setiawan kemudian menyanggupi untuk membantu Harun Masiku untuk menjadi anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan