Minggu, 7 September 2025

Berita Viral

VIRAL Surat Warga Jepang yang Kagum dengan Kerja Tenaga Kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta

Viral surat yang ditulis warga Jepang, Noriyuki Nakamura yang kagum dengan kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.

Angkasa Pura II-FACEBOOK.COM/Muhammad Awaluddin
Viral surat yang ditulis warga Jepang yang kagum dengan seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Jepang menuliskan kekagumannya terhadap kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Kekaguman warga Jepang itu ditunjukkannya lewat sepucuk surat yang kemudian viral di media sosial.

Surat tersebut diunggah oleh President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin lewat akun Facebook-nya, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).

Dalam surat yang ditujukan manajer, warga Jepang bernama Noriyuki Nakamura menulis, ini adalah kali keduanya ia mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menyatakan kekagumannya terhadap kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta dan memuji para petugas kebersihannya.

"Bandara ini sangat bersih! Petugas kebersihan pun sangat luar biasa," tulisnya.

Secara terperinci, Noriyuki Nakamura mengatakan melihat seorang perempuan yang menyikat karpet di lounge dengan sangat hati-hati.

Walaupun sudah menjadi rutinitas, tapi Noriyuki Nakamura kagum dengan cara petugas membersihkan bandara tersebut.

"Aku tahu, ia melakukan pekerjaannya secara rutin. Namun, aku terkesan dengan caranya membereskan tempat sampah," tulis Noriyuki Nakamura.

Bagian atas kotak tempat sampah itu terbuat dari baja dan sangat berat.

"Dia membersihkan tutup baja itu luar dan dalam," kata dia.

Bahkan petugas kebersihan itu masih memeriksa sekali lagi ada atau tidakkah suara/benda aneh di tutup baja itu.

Lantas, ia membandingkan apa yang dilakukan petugas kebersihan dengan pekerja serupa di Jepang.

"Tidak ada seorang pun di Jepang yang bisa melakukan hal serupa seperti yang dilakukan perempuan tersebut," tulisnya.

Bahkan Noriyuki Nakamura menduga, si petugas kebersihan mendapat pelatihan khusus untuk membersihkan area bandara.

"Aku penasaran, ia telah mendapatkan pelatihan khusus," ujar Noriyuki Nakamura.

Surat dari warga Jepang yang kagum dengan kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.
Surat dari warga Jepang yang kagum dengan kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta. (FACEBOOK.COM/Muhammad Awaluddin)

Noriyuki Nakamura juga mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sangat besar dan ada banyak hal yang bisa dilihat.

Namun, menurut Noriyuki Nakamura, para pekerja memiliki pesan penting bagi para pengguna bandara: selalu bersih dan ramah.

Noriyuki Nakamura juga bilang, seharusnya manajer di Bandara Soekarno-Hatta bangga memiliki petugas kebersihan yang memiliki dedikasi tinggi pada pekerjaannya.

"Kamu harus bangga dengan pekerja karena ia sebagai aset terbaik," tulis Noriyuki Nakamura mengakhiri suratnya.

Surat dari warga Jepang yang kagum dengan kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.
Surat dari warga Jepang yang kagum dengan kerja seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta. (FACEBOOK.COM/Muhammad Awaluddin)

Rupanya, surat itu ditulis Noriyuki Nakamura saat berada di Bandara Soekarno-Hatta pada 30 Desember 2019 saat hendak pulang ke Jepang lewat Jakarta dan Hong Kong.

Sementara itu, Muhammad Awaluddin dalam postingannya ikut mengapresiasi surat yang ditulis warga Jepang itu.

"Membanggakan! Wisatawan Jepang terkesan dengan pelaksanaan kerja dan pelayanan kebersihan Angkasa Pura II di Bandara CGK. Alhamdulillaahh," tulis Muhammad Awaluddin.

Postingan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin terkait surat dari warga Jepang.
Postingan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin terkait surat dari warga Jepang. (FACEBOOK.COM)

Postingan bos AP II itu pun viral setelah diunggah oleh akun Twitter, @mantriss, Minggu (19/1/2020).

Viral surat yang ditulis warga Jepang yang kagum dengan seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.
Viral surat yang ditulis warga Jepang yang kagum dengan seorang tenaga kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta. (TWITTER.COM)
Hingga berita ini diturunkan, postingan tersebut sudah di-retweet 8 ribu kali dan disukai 18 ribu netter.

Sebagian netter ikut memberikan komentar positif pada cuitan ini.


Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta
Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta (TWITTER.COM)

Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta
Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta (TWITTER.COM)

Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta
Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta (TWITTER.COM)

Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta
Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta (TWITTER.COM)

Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta
Komentar netter terkait surat warga Jepang yang memuji kerja petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta (TWITTER.COM)
Fasilitas Bandara Soetta Tak Kalah dari Bandara di AS

Fasilitas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tidak kalah baik bahkan setara dengan bandara internasional di Amerika Serikat.

Sebut saja di Bandara Internasional Los Angles (LAX) dan Bandara John F Kennedy (JFK) di New York.

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio saat melakukan Kunjungan Kerja ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (16/1/2019) malam.

"Ini luar biasa, sudah bagus. Bahkan saya surprise, tinggal di-touch up. Saya melihat Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat advance dalam hal teknologi, pelayanan dan lainnya, meskipun harus ditingkatkan lagi untuk bisa dibandingkan dengan Changi."

"Namun Soetta tidak kalah dengan bandara internsaional di Amerika Serikat seperti LAX atau JFK,” katanya.

Wishnutama juga menilai setiap sudut dan suasana di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II itu mempunyai kesan yang mendalam bagi wisatawan.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (16/1/2020).
Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (16/1/2020). (TRIBUNNEWS.COM/Reynas Abdila)

"Airport adalah gerbang pertama untuk menerima kunjungan wisatawan, ambience yang dihadirkan di sini sangat menarik, ada tarian-tarian juga yang dihadirkan."

"Sehingga memberikan pengalaman yang positif bagi wisatawan. Experience itu juga bagaian dari wisata,” ujarnya.

Setibanya di Terminal 3 internasional, Wishnutama disambut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin langsung mengecek berbagai fasilitas yang menonjolkan kebudayaan Indonesia.

Seperti ketersediaan self check in, kemudahan proses imigrasi, tempat pemeriksaan calon jemaah umrah, autogate tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) hingga fasilitas tempat air siap minum di Boarding Lounge keberangkatan internasional serta ketersediaan cenderamata atau kuliner khas Indonesia, sampai fasilitas lainnya.

Rombongan juga disambut dengan parade budaya tarian Dayak khas Kalimantan di depan Lounge T3 internasional.

Inspeksi berlanjut dengan menumpang skytrain atau kereta layang.

Rombongan langsung menuju Stasiun Bandara yang nantinya akan berubah nama dan fungsi menjadi Integrated Building, untuk menyimak paparan Dirut AP II, Muhammad Awaluddin, terkait rencana perubahan nama dan fungsi tersebut.

Terakhir, Menparekraf menuju gedung Airport Operating Control Center (AOCC), untuk melihat fasilitas penunjang lainnya.

AOCC berfungsi sebagai suatu command center untuk mengawasi operasional di sisi udara dan sisi darat serta mencakup seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan di bandara.

Muhammad Awaluddin menuturkan pihaknya akan mengubah konsep Bandara Soekarno-Hatta menjadi tempat destinasi yang berkesan bagi wisatawan.

“Kita ingin mendukung program dari Kementerian Pariwisata dengan menghadirkan parade budaya nusantara tiap pekan."

"Beliau concern terhadap bandara sebagai potret sebuah titik layanan kota."

"Jadi orang bisa lihat Indonesia itu secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai gerbang utama. Kedua concern terhadap fasilitas bandara,” urainya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Reynas Abdila)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan