Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Warga Tolak Karantina WNI di Natuna, Ketum IDI Jelaskan soal Penyebaran Virus Corona

Warga tolak karantina WNI di Natuna karena khawatir akan virus corona, Ketum IDI jelaskan bagaimana cara virus corona menular antarmanusia.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah RI telah melakukan proses evakuasi terhadap WNI dari Wuhan, China, sehubungan dengan merebaknya wabah virus corona.

Pemerintah memilih Natuna, Kepulauan Riau sebagai tempat karantina 238 WNI ini.

Namun keputusan tersebut mendapatkan protes keras dari warga setempat.

Mereka resah terhadap penanganan medis WNI dari Wuhan ini.

Terkiat hal ini, Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Daeng Faqih mengimbau agar masyarakat Natuna tidak perlu resah dengan adanya karantina tersebut.

Selain tempat karantina yang jauh dari tempat penduduk, Daeng juga mengatakan penyebaran virus corona lewat kontak dengan orang yang terkangkit.

Pernyataannya ini ia sampaikan dalam progarm Apa Kabar Indonesia Pagi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouToube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).

"Sebenarnya kami menjelaskan ke masyarakat untuk tidak terlalu takut," ujarnya.

"Karena prinsip yang dikeluarkan oleh WHO yang penting tidak terjangkau, bukan permasalahan jauh dan dekatnya," imbuhnya.

s
 (YouTube Talk Show tvOne)

Daeng menuturkan yang terpenting adalah tidak bersentuhan masyarakat yang sehat.

"Masyarakat tidak perlu takut karena penularan virus corona itu dengan kontak dekat," jelasnya.

Penularan melalui kontak dekat yang dimaksud adalah adanya hubungan langsung dengan penderita seperti percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona.

Atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus.

"Ada cara untuk penularannya yang WHO mengatakan istilahnya dengan droplet (partikel air kecil)," jelasnya.

Sehingga untuk mencegah terinfeksi virus corona, yakni dengan tidak melakukan kontak dengan penderita.

"Jadi kalau sudah dikarantina kemudian terhindar dari kontak seperti itu, saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Daeng juga menyebut virus tersebut tidak akan tahan lama berada di udara bebas.

"Kalau droplet itu, dalam jarak tiga meter sudah jatuh ke tanah dan tidak bertahan lama," ujarnya.

d
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Dr Daeng Faqih (YouTube Talk Show tvOne)

"Virus itu tahan lama kalau masuk ke medium yang bisa tumbuh, contoh di tubuh kita," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan