Pilkada Serentak 2020
DPR Apresiasi Sikap Kapolri yang Pastikan Anggota Polri Netral Hadapi Pilkada Serentak 2020
Ia menegaskan, Polri akan berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan stabilitas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi memberi apresiasi terhadap komitmen Kapolri.
Bahkan Mulyadi menilai Idham Azis telah menepati janjinya saat tes kelayakan di hadapan DPR RI.
Yang mana hal tersebut merupakan pertanyaan Mulyadi sebagai Kapoksi Partai Demokrat Komisi III kepada Idham Azis saat masih merupakan Calon Kapolri.
"Pak Kapolri Idham Azis menepati janjinya untuk tetap bersifat netral dalam pilkada mendatang, ini juga termasuk salah satu pertanyaan saya ketika Pak Idham Azis masih berstatus calon Kapolri," ujar Mulyadi, Senin (11/2/2020).
Ia juga berpesan agar Kapolri mempertahankan kinerjanya yang dinilai sudah sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Apalagi, setelah Idham Azis menjabat, konsolidasi secara nasional terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Baca: Mendagri Ingin Riset Akademis untuk Perbaikan Pilkada
Di samping itu, politisi Demokrat tersebut mengatakan kepemimpinan Idham Azis memberikan contoh baik kepada generasi penerusnya.
"Kinerja polri sudah sesuai prosedur dan jika perlu lebih ditingkatkan agar menjadi warisan yang baik untuk penerusnya nanti," pungkas Mulyadi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Jenderal Pol) Idham Azis memastikan anggotanya akan bersifat netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Ia menegaskan, Polri akan berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan stabilitas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Pihaknya juga akan mengawal secara ketat dan menindak tegas bagi pelaku penyebar hoaks, fitnah dan ujaran kebencian.
Ini bertujuan agar penyelenggaraan pilkada berjalan kondusif dan berkualitas.
"Saya pastikan Polri akan tetap netral, tidak boleh ada anggota Polri berpolitik selama masih memakai atribut Polri," ujar Idham Azis.
"Kami akan tindak tegas bagi penyebar hoaks, fitnah dan penyebar kebencian, komitmen kita menjaga stabilitas dan keamanan agar pilkada nanti berjalan kondusif," tandasnya.
Seperti diketahui Mulyadi adalah kandidat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) paling populer saat ini.
Karena selama di DPR RI, ia banyak memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Ranah Minang.
Mulai dari periode pertamanya di DPR RI, sudah begitu banyak prestasi yang ditorehkan Mulyadi untuk Sumbar.
Salah satunya, Mulyadi dikenal sebagai aktor percepatan pembangunan dari Jembatan Layang Kelok Sembilan yang kini menjadi ikon baru Sumbar.
Tak berhenti sampai disitu, perjuangan Mulyadi di DPR RI juga menghasilkan Sekolah Politeknik Pelayaran, Rusun Pesantren, Fly Over Bukittinggi, Jalan Pariaman – Manggopoh - Simpang Empat dan Jalan Painan - Tapan - Batas Bengkulu, Irigasi Batang Anai dan Batang Agam.
Sehingga tidak mengherankan bila masyarakat Sumbar berharap Mulyadi meneruskan panji kepemimpinan Sumbar periode mendatang.