Kongres PAN
Kubu Mulfachri Protes Soal Pendaftaran Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Koordinator Konsolidasi Lapangan Pemenangan Calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap, Asri Anas, menuding Zulkifli Hasan melakukan kecurangan.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Adi Suhendi
Mereka berbondong-bondong mendesak Panitia Kongres PAN untuk segera menutup pendaftaran bagi peserta kongres.
"Tutup segera pendaftarannya. Kami minta segera ditutup. Kita minta kongres dihentikan," kata sejumlah orang di lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Keadaan semakin memanas dan sempat terjadi aksi saling dorong.
"Kita boikot kongres kalau tidak dihentikan," sambung massa.
Baca: Jelang Kongres PAN di Kendari Memanas, Massa Teriak Pendaftaran Ditutup
Massa menggebrak kaca, seraya berteriak.
Kemudian turun menemui pihak panitia kongres.
Tak lama kemudian, mereka diarahkan ke luar hotel oleh pihak keamanan.
Diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun terdapat dua pendaftaran di arena kongres.
Pendaftaran sebagai peserta yang ditutup pada pukul 12.00 WITA.
Baca: Amien Rais Amien Rais Cium Gelagat Keikutsertaan Pihak Luar dalam Kongres PAN
Salah satu syarat untuk mendaftar sebagai peserta kongres adalah mendaftarkan diri langsung atau tidak boleh dititipkan.

Ini ditengarai yang membuat ricuh, karena menurut massa yang protes, ada beberapa pihak yang memberikan kartu, meski orang tersebut belum hadir.
Kemudian, pendaftaran sebagai Calon Ketua Umum PAN ditutup pada pukul 17.00 WITA.
Hingga Senin sekira pukul 15.00 WITA, baru tiga nama Calon Ketua Umum yang mendaftar, yakni Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Asman Abnur.
Baca: Jelang Kongres ke-5, PAN Sukoharjo Condong ke Zulkifli Hasan atau Mulfachri Harahap?
Teriakan boikot Kongres
Peserta yang diduga pendukung kubu Mulfachri meminta agar Kongres diboikot dan menutup pendaftaran dari Kongres ke V PAN.